23.3.06

Potret Hari Pagi


berjalan dalam kesendirian
bertemankan putaran roda nafkahmu yang termakan waktu
terseok dalam kepingan kenangan yang mengalun
tertinggal oleh keangkuhan masa

berdiri diantara embun pagi hari
memutihnya rambut tidak memudarkan pesonamu
tak pekat hadirmu oleh mentari
ditingkahi caci maki yang membekukan hati

Tapi kau tetap tersenyum...


(inspired by Sopir Tua sang Angkot Tua yang membawaku ke kantor tadi pagi ^-^)

0 komentar:

 

loveblue © 2008. Chaotic Soul :: Converted by Randomness