TIME

Waktu merupakan seorang pembunuh yang selalu membututi dan mengintai dalam kegelapan, yang siap menghunuskan pisau ke dada setiap manusia. Bagi kita waktu adalah pelengkap, hanya sebuah sarana. Waktu bukanlah sesuatu yang patut diresahkan. Karena waktu yang berjalan, hanyalah roda yang berputar tiga ribu enam ratus detik kali dua puluh empat jam. Gerakan mekanis rutinitas kehidupan. Menggelinding di jalan bebas hambatan. Sementara banyak yang sudah terlupakan. Yang terlupakan adalah waktu dimana kita menjadi seorang penikmat sejati, waktu subjektif yang kita miliki, yaitu waktu yang mengalir dalam larutan debar, samudra getar, dan cakrawala harapan. Mungkin kita tidak bermaksud dengan sengaja melupakan, kita hanya tidak sadar. Hanya pingsan keletihan dan belum juga siuman. Kita hanya terhipnotis bandul jam yang bergerak kiri kanan, jarum jam yang berputar 3600 dan berdetak dalam keteraturan. Membuat raga kita beku, lidah kelu, hati membatu dan imajinasi buntu.

Kadang dalam tidur, imajinasi kita memberontak terbang mengepakkan sayap bersama burung-burung dan kupu-kupu, dreaming bout all we want!! Tapi mimpi juga terbatas waktu, imajinasi kita buyar ketika mendengar suara ketukan di pintu, suara kokok ayam jantan, kicau burung, kemilau matahari yang menerobos jendela dan suara alaram yang sudah kita atur.
Tenggelamnya kita dalam kegiatan kita, rutinitas kita, membuat kita melupkan juga.. bawah waktu adalah PEMBUNUH!!! Waktu adalah subjek, pelaku, yang mengatur sedangkan kita adalah objek, penderita, that accept all consequences of time!! Kita tidak pernah bisa membunuh waktu!! Kita tidak pernah bisa memutar keadaan.. kita tidak pernah bisa menjadi subjek jika melawan waktu, kita selalu menjadi pihak yang kalah. Sama seperti halnya jika kita mengetahui bahwa kita atau pun orang yang kita sayangi menerima vonis hukuman mati baik itu berupa penyakit atau pun something like that.. maka akan muncul berbagai macam pertanyaan di benak kita yang sudah pasti tidak bisa kita jawab. Berapa lama waktu sudah terbuang?? Dari manakah kita harus mulai menghitung?? Kita tidak lagi punya kesempatan untuk sekedar berhenti memandang embun sebelum menitik ke tanah, mengamati bahwa matahari bersinar tidak terlalu cerah, ataupun melihat padi menguning di sawah. Kita melangkah bagai tidak menjejak tanah. Yang ingin kita lakukan hanya menunda waktu. Mengulur siang hingga tidak kunjung tiba malam, merampas bulan supaya matahari selalu bersinar, ingin menghantamkan palu ke arah jam hingga detaknya bungkam. Yang paling parah kita ingin menunda KEMATIAN!!! Tapi kita selalu berada di pihak yang lemah, pihak yang kalah akan rutinitas yang tak mau menyerah dan kita akan mulai merasa kewajiban sebagai beban. Kita ingin melanggar semua peraturan tata krama yang ada, segala etika dalam kehidupan sosial kita!!! Kata temenkuh seeh FUCK THE RULES!!!! Tanpa mau bersalah sedikitpun.. kita menjadi seorang PEMBERONTAK!!!

Apakah hidup diberikan supaya manusia tidak punya pilihan selain berbuat baik?? Dan mengapa pertanyaan seperti ini baru datang ketika sang algojo waktu sudah mengulurkan tangan?? Mungkin hidup adalah ibaratnya mobil yang berisikan satu tangki penuh bahan bakar. Ketika seorang pengendara sadar bahan bakarnya sudah hampir habis, ia baru mengambil keputusan perlu tidaknya AC digunakan, untuk memperpanjang perjalanana, untuk sampai ke tujuan yang diinginkan. Atau mungkin juga kita sudah menerima hukuman mati tanpa pernah tahu kapan hukuman tersebut akan dilaksanakan, sehingga kita tidak tahu mana yang lebih layak, merasa terancam atau bersyukur!!! Daripada kita memikirkan mana yang layak dan tidak, I think it`s much better klo kita memburu kesempatan untuk bersimpuh.. memohon pengampunan atas dosa-dosa yang udah kita bikin yang mungkin tidak sempat kita lakuin waktu dulu.. sebelum jam kita berubah jadi sapu.. mobil kita berubah jadi labu.. dan perlahan tapi pasti.. ourself berubah jadi abu!!!!!

dedicated for smua orang yang pernah daku bikin salah.. otreee.. sorry all!!! sapah tau tomorrow the sun still shining but no longer for me.. ihikss.. oteeeereeee!!!!!!!!!!!!!! -=sMUaiTUiNdah=- pada saatnya... *mwach*