++ HaNyA cOrEtaN ++
sedemekian terkekang jiwaku ini
sedemikian kritis raga ini
namun tak ada dan takkan ada niatku
untuk melampiaskan dendam kesumatku padamu
keresahan merambati kalbu
ketika kubuka tabir dunia di bawah temaram pelita senja
nampak seulas senyum hempaskan aku dalam khayalan
sama seperti kamu
perasaanku pun galau
aku merasakan tatapan menusuk
meski berusaha untuk tidak menghiraukannya
hal itulah yang membuatku menoleh ke belakang
dari tempat ku berdiri sekarang
aku selalu berbisik di telinga Tuhan
hatiku berbicara menguapkan rasa
menumpahkan kasih mesra di balik kelambu taqwa
dan kau mau tahu Tuhan berbuat apa??
dikulitiNya jiwaku
sehingga aku tersenyum dan jatuh tertidur...
0 komentar:
Post a Comment