aku bangkit dan terus melangkah pergi
sesekali menoleh, aku masih melihat dia
bertanya-tanya arti aksara dalam setiap beda lariknya
sebanyak itukah kelabu menantiku untuk kuwarnai menjadi biru?
aku bangkit dan terus melangkah pergi
sesekali menoleh, aku masih melihat dia
tertinggal dan hanya untuk dikenang
bukan untuk dikecapi lagi segala rasanya
aku bangkit dan terus melangkah pergi
kali ini aku menoleh, dia hilang ditelan kelam
setidaknya pilihan itu ada
warna-warni atau sekedar hitam putih
kelak suatu saat, entah kapan entah di mana
pilihan itu untuk membuat kita tersenyum..
18.5.06
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment