talitemali: hehehe....knapa ga dirimu ajajo yg ganti inininininya, itu kan daerah privasi dirimu :)
labalaba : di sininya leled mas.. ga bisa dibuka. bagian ininininininya.. selalu kembali ke halaman awal
talitemali : ooowww...oke deh, ntar diriku coba. apa toh dulu loginnya?
labalaba : udah pake anuanuanu.. inuinuinuinu nya masih sama juga..
talitemali : ok deh diriku coba.
labalaba : btw, ngomong ngomong soal privasi.. privasi ituh apakah gerangan?
talitemali : hayah
labalaba : hehe.. maksudnya batasan jelasnya gituh
talitemali : dirimu jelek, ya maksudnya wilayah yg emang buat diri sendiri, skecil apapun itu beda2 sih tiap orang. diriku nganggep anuanuanu dan inuinuinuinu itu salah satu privasi. tapi ya ga slalu, hehehe
labalaba : klo bagi yang punya bukan privasi gimana? maksudnya bukan privasi disini, hanya pada orang orang tertentu
talitemali : buktinya diriku jg bagi2 anuanuanu dan inuinuinuinu dgn dirimu :) nah itu dia, privasi bukan berarti ga dibagi sama skali
labalaba : hehehe.. kok dirimu masih mengatakan itu privasi diriku padahal udah diriku bagi ke dirimu juga anuanuanu dan inuinuinuinunya?
talitemali : bisa aja privasi itu untuk lingkup tertentu. dompet juga privasi. bahkan hp juga bisa jadi sbuah privasi
labalaba : hmm.. trus pertanyaannya masih sama kek yang diatas..
talitemali : apa?
labalaba : hehehe.. kok dirimu masih mengatakan itu privasi diriku padahal udah diriku bagi ke dirimu juga anuanuanu dan inuinuinuinunya?
talitemali : yeee...buat kita ga noh. kita kan dah sama2 tau
labalaba : talitemali : hehehe....knapa ga dirimu ajajo yg ganti ininininininya, itu kan daerah privasi dirimu :) << dirimu kan bilang itu..
talitemali : tp orang laen ga boleh tau, hehehehe ya klo seijin dirimu ya gpp :)
labalaba : jejejejeje..
talitemali : okeh, privasi itu wilayah kita yang ga boleh orang laen memasukinya
labalaba : berarti yang menjaganya mesti kita sendiri dunk?
talitemali : iya, sementara yang lain harus bisa menghargainya. sebenernya sih klo smua orang saling menghargai, ya privasi itu ga perlu dijagain. saling jaga deh keknya
labalaba : terus yang punya privasi itu.. punya hak ga wat mengatakan sesutu tentang apa yang menjadi privasinya?
talitemali : iya punya donk
labalaba : misalnya, klo privasi itu melingkupi dua orang, apa harus atas persetujuan dua duanya untuk bisa diomongin?
talitemali : menurut diriku sih tetep harus diomongin berdua dulu itu lebih baek. apapun itu, diriku lebih suka untuk membicarakannya dulu, sebagai bentuk penghargaan atas orang itu noh
labalaba : iyepz.. wokeeh
talitemali : apa gunanya klo kita ada tp ga dianggep ada? dipersona non grata-kan
labalaba : woh, bahasanya canggih, persona non grata? -baru denger :D-
talitemali : itu kan bahasa hukum keknya dulu di ppkn ada, hahahaha
labalaba : gubrakzz.. hehehehe..
uhmm.. dan setelah ber-wikipedia-ria. oom wiki bilang gini..
Privacy is the ability of an individual or group to keep their lives and personal affairs out of public view, or to control the flow of information about themselves. Privacy is sometimes related to anonymity although it is often most highly valued by people who are publicly known. Privacy can be seen as an aspect of security—one in which trade-offs between the interests of one group and another can become particularly clear.
Privacy may be voluntarily sacrificed, normally in exchange for perceived benefits, but often with little benefit and very often with specific dangers and losses. An example of voluntary sacrifice is entering a sweepstakes or competitions. A person gives personal details (often for advertising purposes) in order to have a chance of winning a prize. Another example is where information voluntarily shared is later stolen or misused such as in identity theft.
okeh deh.. itu bahasa inggris canggih sangad. hehehe. sebenarnya pertanyaan 'privasi ituh apakah gerangan?' muncul lantaran ngobrol ngobrol sore sama jeng ini, trus rada gemes juga pada dirinya gara-gara dirinya masih menganggap anuanuanu dan inuinuinuinu sebagai privasi. sehingga tercipta obrolan panjang yang rada nyolot [dari pihak saya sebenarnya] hmm.. tapi saya juga teteup mengakui, yang entah mengapa [karena blom menemukan alasannya sampe skarang] kenapa sepertinya dengan twenty something ini, saya seperti tergila gila pada sesuatu yang dilabeli privasi. padahal dulu-dulunya saya sebegitu ga peduliannya dengan kata ini *tuink* atau jangan jangan, dan lagi lagi, ini masalah pembuktian sesuatu yang entah apa dan kenapa harus dibuktikan? deuhhh.. beribet sendiri jadinya...
0 komentar:
Post a Comment