hmm, seperti saya dan sepatu yang tak pernah menjadi akrab meskipun dipakai sehari-hari. ternyata saya dan rok pun bernasib demikian. klo sepatu lepas solnya, haknya patah dan tak panjang umur. maka rok nya pun demikian, kelimannya lepas lah. retsletingnya ancur. nyangkut di angkot yang mengakibatkan rok tak berbelah menjadi berbelah, panjang pula belahannya *tuink* hebad.
heran saya. saya baru nyadar kalo pakaian bawahan saya sekarang rok semua, ga ada lagi celana panjang. hmm, padahal baik sepatu dan rok, keduanya merupakan perlengkapan sehari-hari saya. masa segitu urakannya sih saya ini? klo sedang terburu-buru dan rok saya menghalangi pergerakan, secara otomatis saya langsung berlaku seperti nona-nona bangsawan di film little missy. sedikit menaikkan rok saya. tapi klo di litte missy bertujuan memberi hormat, maka saya bertujuan untuk mendapatkan keleluasaan bergerak *gubrakz*
kamu siyh terlalu mekzo make rok, udah tau slebor gituhw
kata kakak saya tadi pagi, ketika saya lagi panik telad dan mendapatkan rok yang akan saya pakai ada jahitannya yang lepas di bagian depan. huhu. betul sungguh!
23.2.07
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment