17 Agustus 2003
21.8.03
Melayang dan Pergi
Desau angin menadah gulana
Tentang waktu yang tak terbeli
Juga kenangan indah tiada terperi
Kini luruh Melayang terbang dan pergi
Kau Seorang yang bawa dunia
Dalam dekapan lembut sebutan Eyang
Tuntun nurani dalam kasih sayang
Selalu dan kini
Daun gugur luruh ke bumi
Jiwa-jiwa kemanakah pergi??
Ke angkasa ke mentari
Ke keindahan tiada tara
Ruang hampa
Kau tinggalkan
Namun tunas yang tlah tertanam
Bersemi dengan kasih Tinggalanmu
Kokoh kini Terima kasih Cintamu
17 Agustus 2003
Dedicated for Yang Melayang dan Pergi yang tak sempat kukenal
Smoga perjalananmu
dalam menuju keabadian selalu diiringi lantun doa
Dari orang-orang yang mencintai mu
Kiranya kau temukan kebahagiaan di sana Amien
17 Agustus 2003
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment