22.12.06

uneg-uneg

hm, akhirnya saya berada di fase ini [lagi]. klo kata sahabat saya, yah ini. yang bikin saya heran dengan fase ini, kenapa sudah berbulan-bulan secara berturut-turut, setiap saya mengalami ini, yang saya rasakan adalah kesepian dan takut kehilangan. ugh. itu sangat tidak baik untuk kesehatan jiwa. klo si gita memiliki versi sendirinya dalam fase ini. begitu juga dengan jeng rannya. maka saya pun kurang lebih mempunyai versi tersendiri. saya meradang. menangis meraung-raung. memasang tampang di wajah saya yang tiga centi lagi bisa menyentuh tanah, saking berat dan tertekuknya. menjuteki orang, siapa saja, yang kebetulan lagi berpapasan dengan saya untuk urusan pekerjaan di kantor ataupun di rumah. tidak fokus. yang saya lakukan adalah menikmati perasaan sedih yang menggunung dan ketakutan yang membunuh. yang kemudian diikuti dengan sms massal ke sahabat-sahabat saya tercinta. yang klo ditanggapi yah sukur. tidak ditanggapi yah gpp. karena setelah ditanggapi pun saya yang berbalik tidak menanggapi. see? aneh. saya hanya pengen mengetahui dan membuat peng-klaim-an bahwa saya tidak se-lonesome itu. buktinya sahabat-sahabat saya masih menanggapi pesan singkat yang bergaya suicide yang udah beberapa bulan belakangan ini sering saya kirimkan ke mereka. *sigh* (waving to them, hi cintz, hi hunz, mitz, mwahmwah, miss you all, a lot! ^_^)

ok deh. skarang saya sedang merasa seperti itu lagi. padahal dulu saya sempat berpikir bahwa saya adalah tipe orang yang bisa mengkontrol perasaan saya. apalagi klo berkaitan dengan hormon-hormon itu. hmm. ternyata pikiran saya salah besar. saya sangat mudah terpengaruh dengan itu semua. lumayan kan. setiap bulan pasti merasa seperti ini. di ujung akhir penghabisan hitungan tahun ini, saya begitu menginginkan banyak hal seperti berkumpul dengan keluarga, dia, dan sahabat. yang saya ketahui dengan jelas pula, tidak akan terwujud semuanya. makanya kejelasan atas tahu-nya saya ini seperti mendongkrak perasaan kesepian dan takut kehilangan yang sangat sudah mendarah-daging ini, sudah berkerak di otak saya, dan menjadi karat dalam hati.

arggghh! entahlah. saya jadi migrain klo harus terus memikirkan hal ini.

[masih] rasa khawatir (?)

kamu, klo saya mengatakan tidak usah pergi. apakah kamu akan tetap pergi? rasa saya sudah dengan telak mengalahkan logika yang hanya seiprit ini. skor satu kosong untuk pertempuran sekarang. entah ini khawatir. entah ini firasat. saya benar-benar tidak bisa memaksa kepala mengangguk dan membiarkan kamu pergi. dengan alasan apapun.

apakah kamu akan tetap pergi?

21.12.06

signs

percaya akan pertanda? ato mungkin firasat? signs? ato apa saja lah istilahnya. klo saya? hm, cenderung mengabaikan dengan sedikit memikirkan. maksudnya? begini, saya khawatir klo itu hanya bentuk kekhawatiran saya saja. karena saya khawatir, maka saya jadi berpikir. dengan kata lain, agak sedikit susah membedakan apakah itu suatu pertanda atau kekhawatiran, begitu.. ^_^

seperti ketika saya tiba-tiba tidak nyaman saat mengerjakan pekerjaan saya tadi pagi, kemudian pikiran saya hanya tertuju pada kamu. merasa sepertinya ada sesuatu yang terjadi pada kamu. dengan sukses saya mengabaikannya, dan kemudian menganggapnya bahwa itu adalah kekhawatiran berlebih saya pada kamu. as ussual. dilengkapi dengan penghiburan kepada diri sendiri "ah, itu hanya perasaan saya saja", ditambah dengan kalimat lain "ah, mungkin lagi sibuk" ketika saya mencoba menghubungi tapi alat komunikasinya tidak bisa menyambungkan suara. maka perasaan seperti itu berlalu begitu saja, meski masih dengan ketidaknyamanan yang dipaksakan untuk nyaman. dan ketidaktenangan yang diatur untuk setenang mungkin. saya lebih memilih berpikiran bahwa kamu tidak apa-apa dan dalam keadaan baik-baik saja, daripada saya kalap atas kekhawatiran saya sendiri dan mengacaukan semuanya.

hal-hal kecil yang terabaikan. yang tidak menjadi perhatian. sepertinya sudah menjadi protoype manusia kebanyakan, lebih suka memperhatikan hal-hal besar daripada hal-hal yang hanya seupil dan numpang lewat gituh. atau mungkin bukan terabaikan, tapi tepatnya dengan sengaja mengabaikan? mengacuhkan? seperti yang sudah sering saya lakukan. memilih mengabaikan dan mengacuhkan, karena saya tau saya memiliki bakat yang sangat besar untuk merusak keadaan.

GOD [do] works in a mysterious way..

pusat semesta

apakah pusat semesta itu berada di dalam perut bumi? ataukah berada di langit yang bertingkat-tingkat itu? ataukah kita sendiri adalah pusat semesta itu?

saat setiap rasa. setiap kejadian dari suatu peristiwa memiliki nama, yang diurut-urutkan dengan ejaan huruf yang membuahkan kata, terkadang kalimat, tak menutup kemungkinan paragraf, yang berujung pada pengelompokan kemudian pemaknaan. kembali lagi pada kata-kata.

apa mungkin lautan aksara, kosakata beserta tanda bacanya adalah pusat semesta?

rindu

aku tak punya banyak kata
jangan jengah kala ku diam

aku hanya punya segudang rindu

rindu itu..
rasa atau kata kah?

8.12.06

tidak biasa

seberapa sering saya melakukan hal-hal yang saya klaim sebagai sesuatu yang bukan saya banged? sepertinya tidak sering cenderung jarang. klo tidak mau mengatakannya sebagai suatu ke-tidakpernah-an tentunya. alasannya, apalagi klo bukan kalimat-kalimat bernada ngeles berbunyi usang yang begini : ah, itu bukan kebiasaan saya. saya itu yah seperti ini. ya beginilah. ya begitulah.

hm, apa saya sebegitu antinya terhadap merubah kebiasaan? padahal saya tau betul, kebiasaan itu awalnya dari suatu ketidakbiasaan juga. kalo kalimat kerennya : selau ada awal untuk setiap permulaan. apakah ke-keras-kepala-an saya sebegitu tidak bisa diganggu gugat? yep, tentu saja saya seperti ini : klo menemukan yang tidak klik dengan saya, maka sebisa mungkin saya akan meminimalisasi kontak agar subjektivitas saya tidak mempengaruhi lingkungan sekitar. bukan berarti saya menolak hal-hal baru. saya cenderung memilah-milah apakah perubahan itu cocok dengan saya atau tidak. klo sampe saya harus memaksakan diri terlalu banyak untuk suatu perubahan, itu kan hanya membuat semuanya kelihatan aneh. wah, saya ngomong apa siyh? lagian tidak ada dan belum pernah ada yang memaksa saya untuk melakukan sesuatu yang diluar kebiasaan saya.

sejatinya, ketidakbiasaan bisa menjadi suatu kebiasaan saat saya mau berkompromi. hmm... kompromi pun teteup saja diturut-turutkan dengan pertimbangan. arghhh! sepertinya saya masih perlu banyak-banyak melatih diri untuk bertindak secara spontan, yang pada kenyataannya bukan kebiasaan saya. bicara tentang spontan, tindakan spontan saya yang terakhir? hm, membeli majalah chic edisi tahunan [pertama kali dalam sejarah, saya membeli majalah, setelah saya berhenti membaca Aneka Yess!, Kawanku, dan Gadis] karena di edisi itu ada hal-hal yang saya sukai *tuink* : bonus agenda tahun 2007, guide for backpacker [hmm...], dan cerpen dari salah satu pengarang indonesia favorit saya : dewie sekar.

see.. saya tidak se-keras-kepala itu kan?
met berakhir pekan semuanya! ^-^

banyak tentang

adillah sejak dari pikiran
-pramoedya ananta toer-



dapat quote ini, dari bapak ini. dalam suatu kesempatan ngobrol bersama via email. katanya didapat dari tetralogi Pulau Buru yang terdiri atas : Bumi Manusia, Anak Segala Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca [ditulis secara berurutan dari buku pertama hingga ke empat]. katanya *lagi* begitu banyak quote bagus di buku-buku ini. salah satunya yah quote di atas ntuhw, yang katanya *lagi, lagi* hasil perkataan dari seorang tokoh rekaan Pak Pram dalam buku-bukunya itu yang bernama Jean Marais. okeyh, i'm not going to talk bout the books eniwei *wink*

"adillah sejak dari pikiran"

betapa susahnya itu. kita semua tau, hal tersulit untuk dilakukan adalah saat kita diminta untuk bertindak dan berlaku adil. yap, mengaplikasikan yang mana daripada suatu keadilan. saya tau, adil bukan berarti saya dapat lima puluh persen, dan orang lain pun mendapatkan lima puluh persen yang sama dengan yang saya dapatkan. adil bisa saja tujuh puluh persen untuk saya, dua puluh persen untuk kamu, sepuluh persen untuk kamu yang lainnya. apalagi klo sudah diiming-imingi dengan jabatan dan kedudukan. apalagi klo sudah ditambah-tambah dengan lamanya waktu terhadap objek keadilan tersebut. apalagi klo dilanjutkan dengan banyaknya tanggungan (red : anak) dari istri pertama (lho?) skip it. yang jelas, pastinya bakalan lebih banyak lagi pertimbangan untuk menentukan adil tidaknya suatu objek.

memformat keadilan dalam pikiran kita. tentu saja itu bukan hal yang main-main. belum saja mulai menginstallnya dalam pikiran, kita pasti sudah memikirkan baik buruknya. selayaknya kita, makhluk ciptaan yang diberikan 'anugerah' berupa cipta, rasa dan karsa, maka kecenderungan kita memutuskan sesuatu sudah pasti melalui proses pertimbangan ini itu, anu inu, begini begitu begono, yadda yadda, bla bla bla, endeskey, endeskoy, ecetera. dilanjutkan dengan pengukuran kadar kesukaan dan ketidaksukaan kita terhadap sesuatu itu. ada yang salah dengan itu semua? tentu saja tidak ada yang salah, dalih manusiawi adalah konspirasi konvensional terbesar yang paling disepakati seluruh manusia tanpa ba-bi-bu-be-bo!!

klo saya membuat kesimpulan seperti ini, kira-kira bagaimana yah? :

terimalah kenyataan bahwa kita, manusia, sebenarnya hanya memiliki kecenderungan untuk bersikap, bertindak dan berlaku adil. kita tidak pernah benar-benar bisa seratus persen adil. tidak pada diri kita, maupun diri orang lain. adil itu sudah mutlak milikNya, lengkap dengan ketidakadilannya. tapi kita memiliki kemutlakan yang sama dengan Dia, saat kita memilih untuk merasa memperlakukan atau diperlakukan secara adil.



hmm.. ya sudahlah dan ya entahlah. seperti kata salah satu teman saya di jaringan intranet kantor : "walahh.. lha wong hidup itu memang gitu kok... semuanya paradoks"

jadi ingad 'temuan' saya dalam renungan situs intranet kantor dua tahun yang lalu..


kita berbicara terlalu banyak, sedikit cinta dan terlalu saling membenci
kita telah belajar bagaimana caranya hidup, tapi tidak hidup
kita telah melewati umur untuk hidup, bukannya hidup melewati umur
kita telah melakukan sesuatu yang besar, tapi tidak yang lebih baik
kita telah membersihkan udara, tapi tetap membuat polusi pada jiwa
kita telah memisahkan atom, tapi tidak memisahkan prasangka
kita menulis lebih banyak, tapi belajar lebih sedikit
kita banyak merencanakan, tapi sedikit menyelesaikan
kita telah belajar dari kesibukan, tapi tidak belajar untuk menunggu
kita teralu sulit bersikap adil, berpikir keras untuk memecahkan satu hal, tapi melupakan hal yang lain..

4.12.06

episodes

[kemarin]
disini sudah cukup sepi dan berasa bangs*t. jangan ditambah lagi dengan ketidakpedulianmu atas peduliku. apalagi pedulimu yang seperti tak ada untuk sesuatu yang sama-sama kita tau. karena itu membawa aku pada satu kesimpulan tentang meaningLESS dan INvisible. tak apalah klo semalam aku menjadi orang yang iRASIONAL dan EGOIS

[hari ini]
capek. dan sedikit oleng. seperti orang mabuk. bergelas-gelas aku lesapi cawan yang berlabel air mata. aku mabuk air mata. herannya tak berubah menjadi mutiara. masih sedikit limbung tapi aku tau aku bisa melalui ini. pegangan yang sedikit terlepas, akan erat lagi nantinya. bersabarlah...

[besok]
aku ingin tersenyum. tepat saat matahari melepaskan jejaringnya di pucuk pohon depan rumahku. bersamaan dengan embun yang akan membasahi tanah. membuang penat dan lelah yang membuatku bergelayut kelabu. aku ingin tersenyum. doakan aku kawan...

3.12.06

ingin [tak] peduli

ingin marah. lebih baik daripada saya mengatakan tidak apa-apa. padahal jelas ada apa-apanya. marah yang tak terucap hanya meretaskan bulir-bulir air mata. dan itu lebih membuat hati nelangsa. ingin sekali untuk tak peduli. pada dia. pada kamu. pada mereka. pada semuanya. terutama kamu. melangkahkan kaki ke arah pusat angin. dan berteriak sekencang-kencangnya tentang keinginan untuk tak peduli. semoga angin membawanya ke tempat mu, bergemuruh dengan marahnya saya.

ingin tak peduli. tentang ketidaknyamanan yang saya rasakan yang tak bisa saya ungkapkan sepenuhnya. hanya membuahkan lelah dan penat. tanpa membawa solusi. saya capek dengan sepi. saya muak dengan sendiri. nyatanya saya hanya diminta untuk bersabar. ingin keluar dari tempat ini. berlari. meregang bayangan dengan nyata. hingga titik yang bisa dilihat, tak lagi koma, pun tanda tanya.

lelah. entah seluas apa semesta meminta diri untuk turut menampung. saya hanya ingin tak peduli. sedetik saja. tak perlu berdetik-detik. apalagi menyentuh menit. bahkan menuju hitungan jam. hanya sedetik.

tapi saya terlalu peduli.
pada dia. pada kamu. pada mereka. pada semuanya.
terutama kamu!

1.12.06

titik titik

titik titik, bukan titik, dan belum juga koma
hanya sekedar jedah
untuk menemukan sekantong oksigen

titik titik
blank!
[lagi]
disorientasi
[lagi]
baik waktu ataupun tujuan

titik titik
blank!
[lagi]
tiada ada yang tergenggam
[lagi]
padahal ini sudah awal di penghujung akhir

titik titik
mengeluh tetap menjadi nama tengah
sekantong oksigen ternyata tak cukup jua
dan aku masih saja berleha-leha menghela napas

24.11.06

telah lama

tataplah mataku. sebab telah lama aku tak melihat.

berbisiklah padaku. tak apa, jangan takut. bila tak biasa berkata lirih, tinggikan saja suaramu atau mendekatlah ke telingaku. telah cukup lama aku tak mendengar.

sejauh ini aku hanya bisa merasa. hangat lembab cuaca. dingin sejuk angin. panas terik mentari. bahagia dan sedih yang bergumpal serupa awan dan jatuh menjadi bulir-bulir hujan. lantas seiring berjalannya peristiwa, aku mengerti bahwa apa yang kurasakan ini memang sudah ada sejak semula. ia terus bertumbuh seiring bertumbuhnya pohon waktu yang ditanam seseorang di pekarangan belakang rumah hatiku.


hmm.. saya takut ada yang hilang..
semoga itu bukan kita..



NB : sepenggalan puisi dari ucu agustin dalam cerpennya Lelaki Yang Menetas di Tubuhku, yang diterbitin dimuat dalam koran Jawa Pos tanggal 13 Agustus 2005. huhuhu. set dah. yup, rite, saya lagi tergila-gila ama beliau ini. tulisannya keren-keren euyh. hmm, meskipun lumayan banyak menceritakan tentang homogen relationship. tapi saya bener-bener menyukainya. love it much. semua tulisan-tulisannya.. hehehehe. penulis muda yang apik twenannn. cara penyajiannya yang pas bwanged.

here i am again

aih aih..
long time no see..
-halah halah-

pertamatama, saya muhun maaf wat semua nya..
maaf lahir batin atas salah-salah kata saya dalam bertutur kata di blog ini, dan blog rekan-rekan sekalian.. hmm, biar lambat asal selamat deuh.. *toenk* padahal bentar lagi, udah mo idul adha, saya nya baru ber maaf-maaf-an skarang, dudul garut deuh.. *wink* ^_^

dateng dateng pengen ganti template, yo wis lah, jadilah tampilan blog saya seperti ini adanya untuk saat ini, masih hasil bikinan orang, jangan khawatir *sigh*. blom lagi peer peer-an dari jeung ranny, sampe di sms segalah, terima kasiyh terima kasiyh, tapi blum akan saya kerjakan yah jeung.. capee deeh -hayaaahh, toeeenk- iki lagi berjuang dengan koneksi lambat dari kantor, jadinya begadang sampe jam sginih, hohohoho. hidup kantor ini. kwangen bwanged mo ngeblog sebenarnya, tapi apa daya tangan tak sampai, moodnya selalu ilang mendadak. mudah-mudahan sekarang ga ilang ilang lagi moodnya euyh.. guess what, saya sudah pengen libur lagi, huhuhuhu. dasar edun, mengerjakan sesuatu dengan tidak sepenuh hati, hasilnya tentulah kejenuhan yang cepat datang menghampiri, dan selalu merasa tidak puas. see?? saya sadar betul tentang itu, dan saya sadar betul bahwa saya sedang tidak dengan ikhlas dalam melakukan semua pekerjaan saya. horeee.. ikzzz.. gimana yah.. hmm, saya nda tau. selalu saja, kata tidak tau, untuk mengakhiri pertanyaan. meski hanya sejenak membungkam. ugh. some kind of 'pengecut'. aaaaaarrrrggghhhhh!!!!

hm, ya udah, segini duluw notice atas keberadaan diriku di sini *lagi dan lagi dan lagi*
blogwalking duluw.. ninggalin jejak *wink*

just have a nice wiken all..

^_^

15.10.06

mudik

percakapan antara orang-orang yang sudah sangat merindukan untuk pulang ke rumah. dan sebentuk kebersamaan dalam rumah dan kehangatan keluarga. hehehe, saya dan kakak saya. saya dan papa saya. kakak saya yang terakhir pulang lebaran tahun lalu, dan saya yang *sepertinya* sangat sering pulang. orang tua saya, yang 'sepi' karena rumah yang lengang. dan karena rindunya, sampai-sampai percakapan yang terjadi menjadi sedikit error dan sounds.. hmm.. sounds dummy *tuink* :D

#1
"kucing di rumah ada lima lho kak"
"wah, banyak banged"
"ada yang hitem putih gituh, padahal ga pernah punya kucing kek gituan. udah gitu, tiap malem juga tidurnya diluar"
"berarti siangnya di dalam rumah ngapain dunk?"
"halah, pertanyaannya, kucingnya males-malesan, n klo ada orang di dapur yah ngeong-ngeong"
"wakakakkakakakakka"

#2
"eh, jembatan nya udah jadi kak"
"nah itu yang baru mo ditanya"
"iyep, semi permanen getuh"
"maksudnya?"
"yah gitu, cuman di cor gituh, ga di aspal"
"walah, wong yang dijembatani cuman sungai kecil itu, masa mo diaspal"
"hehehehe, yah maunya getuh, kan biar elite-an dikit"
"huuuu"
"tapi jalannya makin curam ke bawah gituh, klo ujan licin bwanged. blom lagi klo malam, gelap, ga ada lampu lagi"
"jadi bisa-bisa menggelundung dunk?"
"ya iya lah klo ga hati-hati"
"^@#$*^#@$*^@#$*^#$"

#3
"tetangga disana gimana de', udah nambah blom?"
"nambah gimana, yah gitu gitu aja.."
"lho katanya 'bu-itu' udah pindah ke bali"
"wew, klo pindah bukannya berarti malah berkurang yah bukannya nambah?"
"maksudnya udah ada yang gantiin blom, gitu lho.."
"yo belum noh, rumahnya dititipin ke sapa gituh, katanya mo dijual, berminat kak? sekitar 100jt"
"halah, edun, mahal nya"
"hehehehehhe.. rumah sendiri aja udah kosong gituhwww"

#4
"mama skarang punya banyak bunga di rumah"
"bunga apa aja?"
"ga teu.. diriku liadnya pot nya udah banyak aja di teras gituh, katanya ada yang dikasih ama ibu yang pindah itu"
"bunga nya apa aja?"
"ya ampun, kok ngotot siyh. diriku ga teu kakak kuh"
"wekekekekekkekekekeke"

#5
"rumahnya udah kek gimana yah skarang? kata papa banyak perubahannya"
"hm, rumahnya udah keliatan lebih lengang. sunyi gitu klo cuman mama n papa yang dirumah, bisa dipake wat maen petak umpet. ntar klo udah pulang maen yoo"
"yoooo.. seru niyh"
"ihhihihihihihihi"

#6
"de, kapan pulangnya?"
"insya allah tanggal 16 pa"
"kok nda tanggal 15 aja, ato tanggal 14 sekalian, tanggung gitu?"
"rencananya sih gitu, tapi minta izin ke atasan, katanya tanggal 16 aja, setor muka di kantor dulu"
"klo kakak kapan?"
"ga tau juga, katanya tanggal 19 ini"
"lama banged.. klo lama-lama ntar pas kalian sampe di sini, dirumahnya udah ga ada orang, ntar lebarannya tanggal 23 lho"
"hah? &%#$!+*@!!#&^"


ya ampun. saya kangen rumah lagi. ga terasa udah mo lebaran lagi. udah musim mudik lagi. insya allah besok sayanya brangkat mudik. naek bus. seperti biasa, perjalanan darat 24 jam lebih banyak. lumayan pegel-pegel. tapi gpp lah, mengingat apa yang menunggu di rumah. doain saya selamat yah dan perjalanannya lancar-lancar saja.. aminn.. met bermudik ria semuanya.. *wink*wink* ^_^

potongan puisi

aku tak mencintaimu seperti engkau adalah mawar,
atau topas atau panah anyelir yang membakar
aku mencintaimu selayaknya beberapa hal
terlarang dicintai, diam-diam
di sela-sela bayangan dan sukma

aku mencintaimu seperti tetumbuhan
yang urung mekar dan membawa jiwa
bunga-bunga itu di dalam dirinya,
dan karena cintamu,
aroma bumi yang pekat tumbuh diam-diam
di dalam tubuhku
aku mencintaimu, tanpa mengerti bagaimana,
sejak kapan, atau dari mana

aku mencintaimu dengan sederhana,
tanpa kebimbangan, tanpa kesombongan
aku mencintaimu seperti ini,
karena bagiku tak ada cara lain untuk mencintai

di sini, di mana "aku" dan "kau" tiada,
begitu erat, hingga tanganmu di atas dadaku
adalah tanganku
begitu erat, hingga ketika kau tertidur,
kelopak matakulah yang tertutup


Pablo Neruda, Soneta XVII


sejak 'menemukan' potongan puisi ini, saya benar-benar seperti kecanduan membacanya. berkali-kali. berulang-ulang. dan selalu saja berakhir dengan reaksi yang sama yang terurai. bibir yang membentuk lengkungan sempurna untuk sebuah senyum, dan kedua bola mata yang membola dan mengerjap takjub. sangat sederhana dan begitu mengena. suatu bentuk gombalisme yang, hmm, yang tidak terlalu gombal *heheh,makza deuh ah*. itu menurut saya. tapi saya ga ingin membuat resensi tentang puisi ini kok. hehehehe, saya hanyalah seorang penikmat saja ^_^

sayang, cemburu, setia, kebersamaan, rindu, sepertinya merupakan satu paket yang datang bersamaan dengan satu kata yang disebut cinta. cinta tidak pernah datang sendiri, tapi herannya sangat menginginkan keutuhan sebagai satu. sangat sulit untuk menjadi sesuatu yang sederhana, tapi sangat mudah untuk kemudian berubah menjadi sesuatu yang sangat complicated. universal thing, yang saking universalnya memiliki begitu banyak persepsi dari zaman ke zaman. hm, dan lagi-lagi.. saya tidak ingin membahas cinta ^_^ saya merasa tidak cukup benar untuk mengelu-elukan cinta, apalagi untuk menghujatnya. saya hanya begitu me- dan selalu senang bila di-, dua buah prefiks yang menunjukan keaktifan dan kedinamisan sebuah hidup dalam orbitnya. itu saja, hanya seperti itu dan akan tetap seperti itu.

kadang-kadang, rindu saya menebal, melewati lazuardi, menyebrangi horizon, dan merangkak menggapai langit ke tujuh *as if, it is exist* rindu yang menebal, diikuti dengan sayang yang bertalu-talu, beserta dengan keinginan yang menggebu-gebu. kombinasi itu, membuat saya menari. dalam tawa, selewat sebuah senyum, dan sekelebat sedu sedan. membuat saya menyanyi, meski nada sumbangnya mungkin memekakan genderang yang penting tidak membuat jera. bagi saya, hanya saya yang mendengarnya. hehehe, egois yah? dan tak jarang juga, rindu yang menebal ini, sayang yang bertalu-talu dan keinginan yang menggebu-gebu ini melempem seperti layaknya besi yang terus-menerus dipanaskan. melengkung menjadi kurva. membentuk orbit yang elips, entah pepat atau tidak. ragu. hanya satu kata itu yang muncul. namun tidak sampai membuat saya menyerah, kata orang saya tipe fighter survivor. haha, sedikit lucu mendengar penilaian mereka. tapi sempat terhenyak juga kala mengetahui kegigihan macam apa yang saya pakai yang sepertinya lepas dari pengamatan saya. maka seorang fighter survivor tidak lagi menjadi suatu kelucuan. hey, ini renik-renik kehidupan. sewajarnyalah klo saya berlaku dan bertindak mengikuti kata hati saya. bukannya tidak peduli, tapi saya kelewat peduli. akhirnya semua yang melempem itu, sesuatu yang melengkung itu, kembali menebal lagi, kembali berputar lagi, dan bahkan sepertinya sampai melewati langit ke tujuh. fase-fase itu. pembelajaran-pembelajaran itu. tidak pernah berhenti. kepercayaan ini. kebersamaan nyata semu ini. tarian jiwa yang menghentak, nyanyian hati yang menggaung. kebahagiaan ini. oh ya ampun, saya sangat berbahagia, saya tau itu ^_^


PS : pagi tadi indah yah? dan sangat penuh semangad. i love you..

13.10.06

ini.. itu..

ini hening
ini senyap
ini diam
ada beberapa desing nyamuk
bergendang tenang di telinga
aku mengenalnya,
kala kusumbat pendengaran
dengan sumpalan kapas

ini hening
ini senyap
ini diam
tapi aku tahu ini bukan sepi
hatiku berdendang riang
cerita tentang damai mimpi
setangkai kembang malam menebar wangi

ini hening
ini senyap
ini diam
dan itu pasti seulas senyum terurai
yang kulihat di cermin yang tidak terlalu buram



hanya pada malam
yang tak lagi sepi
dan pada senyap
yang memiliki suara terhebat

12.10.06

Tuhan Tahu, tapi menunggu..*)

dari semua ke-maha-an yang dimiliki,
Dia memilih menunggu..
dari segala kepemilikan terhadap apa yang memang mutlak milikNya,
menunggu adalah pilihanNya..
dan kita, dari segala sesuatu yang kita miliki
yang dilabeli ketidaksempurnaan dan ketidakmutlakan
jangankan memilih untuk..
memikirkannya pun enggan..
kita tak mau sedikit pun menunggu...

begitu kah?
bukan kah karena kita tidak tahu oleh karena itu kita tidak mau menunggu?
hanya, dan jika hanya jika..


*) Anton Chekov - Sang Pemimpi - Andrea Hirata

memotret hujan

aku datang, melihatmu yang kembali
melodimu yang begitu anggun
menjeratku berkali-kali
di tepian kaca yang berembun

memandangmu menari syahdu
membuncahkan rinduku
hingga tak berterali
kubiarkan lepas berlari

decak kagum tidak membuatmu jumawa
kamu pekat yang indah dengan irama
sangat lekat terpejam mata
sungguh takjub ku padaNya


fenomena alam yang berkali-kali terjadi, dan dalam setiap kejadiannya selalu membuat saya takjub. yah hujan ini. hehehehe, meskipun lantaran seringnya, udah jarang orang-orang menyebutnya sebagai suatu fenomena. entah kenapa, dan kenapa entah. saya ga ngerti dengan pasti, hujan sangat saya sukai. hmm.. tapi beberapa bulan belakangan ini, udah masuk pada bulan yang berakhiran ber-ber ini, yang pada biasanya udah dimulailah musim penghujan, hujan yang saya rindukan tak kunjung datang. ditambah lagi dengan tempat saya saat ini, memiliki curah hujan yang sangad jarang. maka makin menjadi-jadilah kerinduan saya pada hujan. kekeringan di mana-mana, kabut asap kiriman pun sempat menyapa, yang saya sangka sebagai mendung untuk serintik hujan saja, yang nyatanya tidak ada meski setetes. yah jadilah hujan saya potret dengan aksara, untuk sekedar melepas rindu..

"dirimu bahagia?"

"dirimu bahagia?"

dua kata yang kemudian diajukan dengan nada bertanya. mungkin sebuah pertanyaan simple bagi yang mengajukannya. hm, tapi, bagi saya sebenarnya itu pertanyaan yang mengejutkan. lantaran bukannya membuat saya berpikir sesuatu yang menyenangkan, malah sebentuk pikiran negatif yang bahu-membahu berebutan keluar, kira-kira yang seperti ini :

"hm, apa maksudnya yah? apakah klo saya ga bahagia, maka akan dicarikan yang lain yang mungkin akan membuat saya bahagia?"

"ato ingin saya menanyakan hal yang serupa, sehingga saya tahu bahwa ada yang tidak bahagia, dan akhirnya dia akan mencoba 'peruntungan-kebahagiaan' dengan yang lain?"

maaf-maaf saja, yah namanya juga pikiran negatif. jadi jangan mengharapkan akan muncul sesuatu yang positif sedikitpun dari kemungkinan-kemungkinan yang seliweran di kepala saya saat itu. yang terbayang pasti, seperti layaknya saat saya bercermin, adalah sebuah kepergian, kehilangan, dan teman-teman sebangsanya, yang saya tahu pasti juga rasanya sangat tidak mengenakan dari awal sampe akhir. hehehe. just call me paranoid then.. *wink* ^_^

tapi bagaimanapun saya teteup aja coba menjawabnya, meskipun saya agak-agak tidak bisa menemukan jawaban yang tepat, lebih tepatnya lagi klo saya kesulitan memberikan jawaban. tentu saja lantaran karena pikiran negatif yang duluan nongol. saya tidak bisa melihat arah positif dari pertanyaan seperti itu. coba saya ulangi lagi pertanyaannya dengan versi saya sendiri,

"diriku bahagia?"
hmm.. still can't figure out the answer, dan masih coba tertawa untuk mendapatkan injury time dalam mencari jawaban..

"d-i-r-i-k-u b-a-h-a-g-i-a?"
take a depth breath, masih dengan gaya yang agak cengengesan.. dan mencoba menjawab.. bismillah..

kenapa pertanyaan sejenis ini seperti selalu mematok mati kreativitas saya dalam berkata-kata? seperti pertanyaan "dirimu sedih?", "dirimu pengen apa?" wah wah.. itu merupakan pertanyaan-pertanyaan pendek yang sangat sulit saya temukan jawabannya. modus operandi jenis pertanyaan seperti ini, selalu nongol pada saat saya sedang mengalami hal yang ditanyakan. yah seperti klo saya sedang bahagia, dan ada yang menanyakan apakah saya bahagia. mungkin sebenarnya itu hanya pertanyaan-pertanyaan retoris yang tidak memerlukan jawaban. karena jawabannya sudah jelas-jelas terlihat, ga usah dipertanyakan lagi. tapi yang lebih parah dari semua itu, saya selalu saja ingin menjawab *haha, tuh kan, dwasar orang yang aneh* biarpun saya selalu kesulitan mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan seperti ini, yah itu, keinginan, kemauan, ke-pengen-an untuk menjawabnya lebih besar. dan sebagai orang yang menganut paham "lakukanlah sesuatu lantaran kamu menginginkannya" maka saya melakukannya.. *tuink* jatuh-bangun, bongkar-pasang, merangkak-merayap, bahkan klo perlu ke ujung dunia wat mencari jawaban dari pertanyaan seperti itu *sigh*hiperbolic deuh ah*

"diriku senang, tiap hari ada yang dinantikan dan menantikan. diriku bahagia"

hmm.. just simply simple like that. senang dan bahagia, korelasinya masih sangat dekat kan? tidak akan pernah terlalu jauh. seperti anak kunci dan pintunya, keduanya akan saling melengkapi..


*wink*wink*
hi there.. ^_^
missing you much.. mwahmwah..

4.10.06

red alert!!

kenapa tanggal delapan terasa berada di ujung bulan dan belahan bumi yang entah?
it's started 'menyiksa' dan menggemaskan
o.w.a.l.a.h!! i'm only woman. extraordinary one.
dan masalah seperti ini pun, one common thing related with every woman.
oh woman!

+62852210dstnya
mayday mayday, qt bt mendadak LAGI!! ugh god, plis dh! not now n not again
-send-

new sms
wah, ada apa?ada apa? btx krn apa? tahan ya, sdiki le smo tgl 8.
eh eh, qt td da baku veto dgn orang. hehe. jarang-jarang loh dan rasanya lega setelah itu.
maybe bisa dicoba? *wink*

oh, sahabatku.. saya lagi puasa, dan ga mungkin dunk ngamuk-ngamuk ke orang.

+62852210dstnya
nda tau. kok rasanya mendung mendadak yah. oh no! maybe lantaran dia nda sms lagi setelah u-know-what. trus u-know-who masih saja tenggelam dalam masalahnya. i feel totally nothing. trus jaringan kantor yang leled banged. and of course i miss my HOME. my really home. ato kemaren mungkin terlalu banyak ktawa? haha, dodol. btw, knp nn veto org?
-send-

sampe postingan ini diketik dan dipublish lom ada reply dari sobatkuhw yang satu ini.
jangan-jangan udah 'veto' orang lagi niyh? huhuhuhuhuhuhuhuhuhuhu..

padahal yang saya keluhkan di sms ituhw detil detil yang udah biasa terjadi, tapi skarang kok rasanya sangat annoying disturbing dan ing-ing lainnya yah? hohohoho.. i'm on fire. i'm really really on fire!! iyah klo tanggal delapan, klo bukan gimana??? wadoooooooohhhhh!!!!

-hanya pengen ngeluarin uneg-neg-neg-neg-eneg aja- *wink* ^_^

2.10.06

ketika saya kamu diamkan

masalah itu ibaratnya sebuah tarian. ikuti saja iramanya, pasti akan ketemu langkahnya. yang namanya mengikuti bukan berarti mengejar kan? jangan keburu, dengarkan sampai iramanya menggetarkan setiap sel dalam tubuh, merasuki sanubari, dan akhirnya mulut menyenandungkan irama itu sendiri, dan mulai lah melangkah. step by step. biarkan kaki mengikuti senandung mulut. biarkan indra yang dimiliki refleks bergerak tanpa perlu diperintah lagi. orang yang tak pintar menari pun akan bisa sedikit demi sedikit saat mengikuti irama. dan tarian itu akhirnya menjadi indah dalam balutan seninya yang kompleks.


maafkan saya, jika kemarin menginginkan semuanya bisa terselesaikan dengan cepat. yang pasti saya akan disini untuk mendengarkan, dan mengerti. tidak akan hilang satu arti yang sudah ada. bahkan ketika saya kamu diamkan sekalipun... tapi, tetap biarkan saya berlatih sambil menunggu tangan itu terbuka..

29.9.06

fragmen kecil (kecil-an)

adzan isya berkumandang.. orang berarakan menuju mesjid memenuhi panggilan Nya. demikianlah beberapa hari belakangan ini, terhitung sejak hari sabtu, seminggu yang lalu. meskipun setiap malamnya kepadatan orang yang berdatangan makin berkurang, dan waktu ceramah seorang ustadz yang dibatasi dua puluh menit saja di atas mimbar semakin molor melebihi dari dua puluh menit sehingga selalu diakhiri dengan kalimat penutup, yang kira-kira berbunyi seperti ini :

"sebenarnya masih banyak yang ingin saya sampaikan, tapi lantaran keterbatasan waktu yang diberikan oleh panitia, maka saya cukupkan sampai di sini ceramah saya. insya allah dapat bermanfaat bagi kita semua"


dan kemudian diikuti oleh hembusan nafas lega, dari beberapa orang yang sudah mengantuk, dari beberapa orang yang sudah kegerahan entah lantaran cuaca malam hari sangat tidak bersahabat ato lantaran kipas angin di mesjid itu cuman satu buah saja, serta dengingan dan desisan yang tiba-tiba mereda dari sekelompok orang yang malah membuat 'ruang diskusi' sendiri.

sebelum sang imam mengumandangkan takbir, seperti biasa, selayaknya seorang imam yang baik yang memimpin jamaahnya, untuk mengingatkan pada jamaahnya :

"luruskan dan rapatkan saf demi kesempurnaan sholat kita"


meluruskan dan merapatkan saf, ternyata bukan perkara mudah. entah mungkin terlalu enggan mengangkat dan kemudian memindahkan sajadahnya ke tempat yang belum terisi penuh, seolah-olah memindahkan sajadah merupakan pekerjaan yang mahaberat. ato merasa aneh harus bersisian dengan orang yang tidak dikenal sama sekali. ato bahkan, pikiran yang korelasinya dengan cuaca, di samping pintu, di beranda, tempat angin bisa dengan leluasa keluar masuk dan berhembus, ato tepat di bawah kipas angin, supaya selama sholat tidak kegerahan. dan ga kalah 'seru' nya, mencari sandaran, untuk menopang punggung, setelah kerja keras ruku' dan sujud untuk beberapa rakaat. kenyamanan itu perlu kan, agar konsentrasi dan ke-fokus-an beribadah benar-benar terpusat pada satu hal saja? i guess n i hope it is not..


#1
"saf di dalam masih kosong, masuk yuk"
"jangan, disini saja. nanti di dalam kita malah kegerahan"
"oh iyah"
-hasilnya, dua orang ini tidak jadi berpindah ke dalam, meski saf di dalam belum terisi penuh-

#2
"yang di depan kosong, maju aja yah?"
"ga usah, ntar yang di beranda aja yang masuk, di sini kan pas, ada sandarannya"
"he-eh dink"
-hmm, mereka muda, dan mereka memerlukan sandaran untuk menopang punggung-

#3
"geser ke kanan giyh, masa saf nya dibiarkan terputus gini"
"kamu aja, ga kenal tuh yang di ujung sana. ntar malah dijutekin. biar aja deh bedua di ujung pintu sini, kan enak juga banyak anginnya"
-shalat berjamaah bukan lagi untuk membangun ukhuwah islamiah tah? *wondering*-

#4
"sapa yang imam?"
"ga tau, tanya si A saja.."
"liad materi ceramah punya mu donk, tadi ga sempat nyatat"
"iya, ntar minta tanda tangannya bareng yah.."
-sebuah tuntutan ato sebuah kesadaran?-


maka jadilah seperti ini : saf pertama, sebagai saf yang penuh sempurna. saf kedua : saf yang penuh tanpa terlalu padat. saf ketiga sebuah saf yang udah agak jarang, dengan sajadah yang agak cukup lumayan lebar. saf keempat, sepertiga bagiannya masih kosong. saf kelima : agak penuh di bagian yang ada senderannya. saf keenam lumayan penuh dengan angin sepoi-sepoi. saf ketujuh : segerombolan anak-anak yang mencukupi satu saf dengan kesibukan mencatat materi ceramah serta imam yang kemudian diburu tanda tangannya, sebagai bukti di sekolahan, bahwa anak yang bersangkutan telah mengikuti tarawih selama bulan ramadhan berlangsung.

setiap tahun seperti ini..
apakah menyampaikan kebaikan atopun ajaran-ajaran memang harus terikat dengan waktu yang ada?
apakah sang imam salah karena tidak mengecek satu per satu saf nya sebelum memulai sholat berjamaahnya?
apakah sekolah itu salah karena melakukan pengawasan terhadap ketaatan melaksanakan ibadah anak didiknya?
apakah senyum satu-satunya tanda yang menyatakan bahwa seseorang itu tidak cukup jutek untuk melabrak seseorang yang lain yang tiba-tiba memilih bersisian di sampingnya dalam sholat berjamaah?
atau, apakah cuaca sangat sungguh berpengaruh untuk melaksanakan ibadah sepenuhnya?

hmm.. saya hanya bertanya-tanya saja..

mencoba memiliki pagi

setelah sekian lama, melewatkan pagi dengan cara yang klasik : sahur-shubuh-tidur lagi-bangun-siap siap ngantor. yepz, ini satu cara klasik yang paling sering saya lakoni pada bulan ramadhan. dan ga jarang pun sampe bablas ke jam-jam yang sangat edan wat dipake ngantor a.k.a kesiangan *wink*wink* ditambah lagi dengan situasi dan kondisi yang sangat mendukung. kekosongan pemerintahan, alias kepala kantor lagi ga ada di tempat. maka menjadi-jadi-lah saya untuk urusan ngaret, telad, bahkan sampe mbolos ga ngantor *tuink*. klo sejak dulu saya sudah bukan pemilik pagi, ga peduli bulan ramadhan atopun bukan, maka sekarang pun, agak tidak jauh beda. saya hanya memiliki sepertiga pagi dari seluruh pagi yang telah disediakan. jangan salah, saya bukan tukang ronda, bukan juga orang yang demen begadang sampe jam-jam yang ga terkira *sigh*, atopun pengidap insomnia akut *ga terlalu siyh*. saya hanya seorang pecandu buku, yang mana klo saya menemukan buku yang proses pembacaannya tidak bisa dihentikan begitu saja, maka saya akan menjabani aktivitas membaca itu, sampe huruf-huruf di lembar terakhir dari buku yang sedang saya baca tersebut bertemu dengan tanda titik dan satu kata : tamat ato dua kata : the end. tidak berarti saya menemukan buku-buku seperti itu setiap harinya namun jelas berarti klo saya menemukan buku seperti itu, maka saya akan begadang semalaman dan tidur sepagian sampe sesiangan bahkan ga nutup kemungkinan seharian ^_^ tapi, saya tidak lagi membicarakan atopun tidak akan membicarakan tentang kecanduan saya terhadap buku-buku jenis itu. saya akan membicarakan.. hmm, entah :b saya hanya pengen nulis saja kok *toeeennkk*

pagi ini, hanya satu pagi *lagi* yang normal untuk saya. pagi yang seperti biasanya. yang tidak seperti biasanya yah hanyalah ke-keukeuh-an saya untuk tidak tidur lagi setelah shubuh. setelah saya menerima tilpun dari seseorang yang sedang ngantuk berat dan saling 'menuding' tidak jelas, *hi there.. sibuk ga yah? heheheheheh :b weeee, met rekamaaannn.. salam wat pak kasi nya ;b*, ngantuk saya bener-bener ilang. yang pada mulanya masih ogah-ogahan mo bertahan ga tidur lagi, akhirnya jadi ga tidur lagi beneran. bergegas mandi biar sweger dan sadar bahwa saya bener-bener kepagian. terlalu pagi untuk berangkat kantor, dijamin pintu gerbang nya pun pasti belum dibuka. apalagi penghuni di dalamnya, tentu saja belum ada yang datang. akhirnya memutuskan melakukan aktivitas malam yang biasanya saya lakukan sesudah tarawih. hm, rasanya menyenangkan ternyata *tuink* membuat saya bisa mengucapkan terima kasih sambil tersenyum pada supir angkot yang dengan semena-menanya muter-muter ga ketulungan, yang kemudian akhirnya meminta saya untuk pindah ke angkot lain 'saja' lantaran bapak supir angkot tersebut telah mengangkut mahasiswa-mahasiswi yang arah kampusnya jelas-jelas berlawanan 180 derajat dengan arah ke kantor. yah, begitulah, pagi di sini memang lumayan sering seperti itu. klo ga angkotnya kliling-kliling, yah penumpang nya disuruh pindah ke angkot laen yang arahnya cenderung ke tempat tujuan kita. mungkin hal seperti ini juga yang membuat saya lebih mengalah pada pagi : agar kemampuan saya untuk mengumpat tidak berkembang biak dengan semena-mena nya seperti layaknya ke-semena-mena-an yang terjadi *sigh* ;d

hmm, beginilah.. saya sedang mencoba memiliki seluruh pagi ^_^ dan tanpa alasan apapun, keinginan ini malah nongol di ujung minggu, saat besok adalah hari sabtu, dan besoknya lagi merupakan hari minggu *gubrakz* doakan saya tetep semangad saja yah :b lagipula, seluruh pagi, ternyata indah *wink* saya sudah terlalu merugi sekian lama, karena hanya memiliki sepertiga pagi *itupun secara untung-untung-an*

28.9.06

tidak perlu seperti biasanya

skarang merupakan saat dimana saya terlalu malas untuk menggerakkan jari jemari saya di atas keyboard hitam ini. sekedar untuk mengeja user name saya, dan beberapa karakter huruf yang ter-display berupa bintang-bintang saja di mata saya untuk passwordnya.untuk semua aplikasi internet dimana saya harus log-in agar bisa melakukan sesuatu. uuggghh. semua akses melambat. komputer ini, jaringan itu, yang semuanya secara ajaib mempengaruhi otak saya dan mengkatrol kemalasan saya sampe out of control. dan lantaran lambatnya itu pun, meski kadang hanya lima menit, tapi rasa yang saya kenal baik pun mengentah begitu saja. padahal hanya lima menit! sedikit menakutkan bagi saya. setidaknya saya sadar, membutuhkan lebih dari lima menit untuk mulai mengeja dan menyusun huruf-huruf yang menari-nari di dalam hati saya kemudian dikirim ke otak saya yang lagi malas agar bisa tertata rapi. meskipun tidak perlu seperti biasanya.

kamu tau rasanya? hmm, saya rasa tidak, ato mungkin tau? terserah lah. mumpung saya belum terlalu leled, meskipun hal-hal lainnya masih dengan ke-senang-an-hati-nya beserta ke-semena-mena-an-nya untuk tetap leled, dan sedang berusaha mengkatrol hal lain selain kemalasan saya.. begini sebenarnya rasanya, saya, pemuja imajinasi, mengagung-agungkan kemampuan sesuatu yang bekerja di bawah alam sadar saya dalam menata peristiwa. apapun itu, yang selalu bersentuhan langsung dengan saya, ataupun hanya lewat sepintas : jatuh cinta-patah hati-kebahagiaan-kesedihan-pertemuan-kehilangan-sakit-sehat-tertawa-menangis dan sebagainya yadda yadda bla bla bla.. menjadi 'sesuatu-yang-seperti-sesuatu-yang-perlahan-lahan' *ah njelimet* what i mean to say is.. or might be are.... *tedeenggteedeeenngg* DUNNO *halah* maksudnya, saya sedang shock, betapa imajinasi saya, masih sangat-sangat amad betul sungguh kurang kreatif, klo tidak mau dikatakan cetek, dibandingkan dengan kenyataan. see? it is really-really bites! tapi bukan berarti kenyataan telah menyakitkan saya, no, nope at all. tidak sama sekali. malah terlalu membawa keindahan. maka daripada itu saya sampe shock *sounds dummy eh?*

kemaren, saya hanya sekedar melihat sesuatu itu dari balik benak saya, dari imajinasi saya, dan tetap saja menurut saya, tanpa mengalami, sedikit memahami, dan saya bersyukur. esoknya dari kemaren kala itu, saya bertemu, saya mengalami, saya memahaminya lebih banyak sedikit cenderung dalam kuantitas dan kualitas yang saya kagumi, dan alhamdulillah sepertinya sangat tidak cukup untuk sebuah ketakziman. sekarang, saat ini, esok dari esok yang kemaren kala itu.. menghujat imajinasi saya yang payah, yang sekarang seperti sedang berada dalam kadar berkaratnya yang paling tinggi, dimana saya tidak bisa merasakan apa-apa, kecuali mengalaminya, merasakannya, secara langsung. klo untuk sebuah pertandingan sepakbola skala internasional ada siaran tunda dan siaran langsungnya. maka saya akan termasuk pada kategori penonton yang memburu siaran langsung itu, dimana pun itu, jam berapa pun itu, betapa mengantuknya saya, akan saya pantengin. *sounds crazy, not really toh?* saya selalu ingin, ingin, ingin dan ingin.

saat saya tau rasanya, saya mengerti artinya, saya menjalaninya, kekuatan saya terbelah. kemampuan saya untuk berkata-kata hilang, cenderung pada suatu keadaan yang stagnan. mestinya tidak boleh separah ini. tapi roda-roda yang berderit yang bernama waktu itu, sungguh sering menghilangkan akal dan memunculkan ketidakpuasan.. apakah saya mesti menyebutnya manusiawi??


baydewey.. met puasa hari ke lima semuanya.. dan met menjalani puasa selama bulan ramadhan.. mohon maaf baru sekarang nongolnya :D *tuink*
hehehehehehhehe.. moga smua amal ibadah kita diterima Allah SWT, aminnnn..

20.9.06

*wink*wink*

WARNING : REALITY BITES!!!
but it won't get any harder than it could be *wink*wink*


saat saya mengajukan pertanyaan, itulah saat dimana saya ingin melihat kenyataan. sepahit apapun itu. semanis apapun itu. sekecut apapun itu. seberapa panjang pun jawaban dari pertanyaan itu. meskipun kadang-kadang, mungkin saya akan terlihat terlalu memaksa. memaksa untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan-pertannyaan itu.

kamu, iyah, kamu. kamu mengatakan imajinasi adalah sesuatu yang ekstrim. klo tidak yang jelek-jelek banged, maka itu akan menjadi sesuatu yang sangat terlalu indah banged. dan saya, sangat keukeuh mengatakan bahwa imajinasi adalah sesuatu yang berada di bawah kontrol orang yang berimajinasi. maka imajinasi itu pun akan menjadi sesuatu yang sesuai standard dari orang yang berimajinasi itu. kalaupun, as if, pikiran kita memang lebih sering menuntun kita ke arah yang selalu diawali dengan kata : 'jangan-jangan, bla bla bla bla' itu, berarti sepatutnya kita bersyukur kan? kita masih bisa mengingat kenyataan daripada hanya berimajinasi. maka, saat saya bertanya tentang sesuatu, kepada kamu, itu berarti saya telah meruntuhkan semua imajinasi yang dibangun otak kiri saya berkaitan dengan hal yang saya tanyakan.

unpredictable. introvert. blurry. labirin. adalah beberapa hal yang membuat saya bertanya. unpredictable dan blurry untuk sesuatu yang tidak bisa saya lihat, kadang samar dan buahnya adalah ketidakpahaman; introvert untuk sesuatu yang kadang-kadang memberatkan langkah saya selanjutnya. dan labirin, for something which is easy to come in but so difficult to find a way out. saya takut akan menemukan kata 'tidak-mengenal-kamu-yang-bukan-hanya-kamu' nantinya, yang kemudian menjadi sulaman benang merah pada kesimpulan yang mengatakan 'saya-tidak-mengenal-kamu-sama-sekali' dengan wujud akhir 'sebuah-kehilangan'.

terima kasih untuk jawaban yang tak putus. dan ritme irama yang menuntun langkah. saya pikir kamu tahu dan mengerti, betapa artinya akan tertera dengan takzim menjadi sebuah ke-sangat-an dan syukur yang akan terus bersambung...

bagaimana aku bisa meminta kamu memahami, klo kamu tidak mengetahui apa-apa tentang aku. ini sebuah cerita. bukan kemudian untuk dipermasalahkan. teruslah berjalan melangkah ke depan, tapi jangan lupakan sekitar kita, dan tengoklah sesekali ke belakang, ada pengalaman yang layak kita jadikan pelajaran, itu pun demi masa depan kita kelak.


saya tidak berkeberatan klo suatu saat nanti, kita hanya duduk berdua dan bercerita saja, tanpa mesti mencetak tapak kaki di sepanjang trotoar itu *wink*wink*

tidak sama dengan

ada batas yang sangat tipis, antara membiarkan untuk bebas *secara sadar* yang benar-benar bebas, bebas yang datang dari dalam hati dan diberikan secara ikhlas dengan ketidakpedulian yang berbarengan dengan keinginan untuk tidak terlibat.


sangat sering saya berpikir atopun mengatakan : "gpp, yah biar aja klo emang dia pengen begitu. nanti juga kan dia sendiri yang menjalaninya dan mem-per-tanggung-jawab-kan-nya" pada teman saya yang 'mengeluhkan' tentang teman kami, yang berkali-kali membuat sebuah 'manuver' dalam hidupnya, yang cukup sering berakhir dengan sebuah ketidaksesuaian atas apa yang diharapkan. sering juga, kalimat yang udah cukup panjang itu ditambah dengan satu lagi kalimat yang tidak kalah panjangnya : "kita kan udah kasih masukan-masukan ke dia, dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi klo sampe dia tetep keukeuh seperti itu" setiap saat saya berpikiran begitu, atopun mengatakan kalimat-kalimat yang bernada seperti itu, yang terlintas di pikiran saya hanyalah sebuah pepatah yang mengatakan "kancil ga akan jatuh di lubang yang sama untuk kedua kalinya" ditambah lagi dengan suatu pemikiran ala saya, yang berpendapat : semakin ditahan, semakin dikekang, maka akan semakin penasaran, yang akan memunculkan 'ledakan' entah dalam skala besar ato kecil, yang ujung-ujungnya akan lebih memperparah keadaan, dengan kalimat lain yang lebih simple, sesuatu yang terlalu dikekang akan menyebabkan kehilangan. jadi saya menganggap kalimat-kalimat bernada demikian, yang saya lontarkan itu adalah sesuatu yang kewajarannya amad disangadkan.

sampe beberapa saat yang lalu, ketika saya membaca quote di atas. hm, sedikit kaget. dan mulai meragukan sesuatu yang kewajarannya amad disangadkan oleh saya itu. apa iyah saya benar-benar mengatakan itu untuk 'membebaskan' orang-orang di sekeliling saya melakukan apa saja yang diinginkan? atokah sebenarnya hanyalah suatu bentuk ketidakpedulian? ketidakinginan saya untuk terlibat dalam masalah? ketidakmauan saya untuk menghadapi sesuatu yang 'ribet-njelimet-memusingkan', in case, my own also 'acakadul'? and for the worst, kepengecutan saya untuk menghadapi sesuatu dimana saya terlibat langsung di dalamnya?

hm, batas yang tipis itu tergantung pada keputusan macam apa yang akan dibuat. tapi sangat disayangkan, keputusan itu bukan untuk dipikirkan secara masak-masak dengan segala macam pertimbangan dan koneskuensinya, yang tentu saja memakan waktu yang tidak cepat. keputusan yang harus diambil atau tidak. sekarang atau tidak sama sekali. terjun langsung dan memahami seutuhnya, ato hanya sekedar memberi pendapat dan menjadi pengamat di luar arena. memberikan kebebasan ato turut andil dan sedikit melakukan campur tangan. kira-kira dilemma seperti itulah yang sering muncul. belum lagi, klo bertabrakan dengan sesuatu yang dianggap out of manner dan ketidakinginan melakukan suatu *yang mungkin* sebuah pelanggaran HAM : pemaksaan kehendak. maka akan semakin panjanglah pertimbangan untuk membuat sebuah keputusan sesaat itu. keputusan untuk menyebrangi batas tipis antara memberi kebebasan dan ketidakpedulian.

saya berada dimana?

18.9.06

ada lagi?

yang terlupa dari tinta yang aku pakai untuk memuntahkan rasa?
yang ingin kamu sampaikan tapi hanya terbungkam di situ saja?

ayo jangan ragu
kesempatan itu masih ada
bagaimana?
kamu mau kan?

16.9.06

somebody help me..

minta tulung niyh.. wat teman-teman blogger yang ngerti ato yang tau masalahnya deuh ato paling tidak memiliki masalah yang sama dengan saya, dan sudah teratasi.. saya memiliki beberapa masalah berkaitan dengan blog ini :

1. archives ama previous post nya, klo di klik, nongolnya page not found ato apa gitu. letak salahnya di blog saya, ato blogger nya emang lagi error yah? pas saya teliti ke blog nya mbak tyka dan mbak tata, archives dan previous post nya baik-baik saja. jadi letak salahnya di saya dunk yah.. tadi udah saya ubek-ubek lagi templatenya, tapi tetep ga nemu salahnya dimana. ada yang bisa tolongin ga yah?

2. bwat para pengguna wdcreezz untuk link managernya, apakah bisa menambahkan link-linknya? ato punya saya saja yang lagi error banged ga bisa nambah link?



hmm, demikian masalah-masalah saya dengan blog ini.. atas pertolongannya orang yang menolong, diucapkan banyak-banyak terima kasiyh yah.. gracias, mercie, arigatho gozaimasu, hatur nuhun, danke, matur nuwun, thank you very much!! *wink*wink* ^_^

saya, bagian yang hilang

ini bukan kali pertama. dan selalu saja ada kali-kali berikutnya. apa saya tipe orang yang tidak pernah belajar? tidak tahu. saya hanya saja selalu hilang. bukan dari dia, tapi dari mereka. orang-orang yang selalu saya dengarkan. setiap kali saya menemukan perhentian baru. perhatian baru. kenyamanan baru. itu yang terjadi. herannya, saya selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk menjelaskan kehilangan saya : ke-ti-dak-ber-ada-an saya. walaupun smuanya blurry. abu-abu. dan juga, keberadaan saya kembali, tidak juga cukup menghentakkan. hanya sebuah kesadaran bahwa saya telah ada kembali. tidak lebih dari itu. dan telinga saya kembali dialiri cerita-cerita. dan mulut saya pun kembali mengalirkan kisah-kisah. saya, seperti itu. hanya selalu seperti itu. dimana letak istimewanya? bagian yang hilang yang berhasil dimunculkan kembali, meski kesannya tidak asli namun pula tidak palsu. sesederhana itu saja. kenapa saya harus bingung klo mereka tidak?

-Va- (temen curhat dulu yang skrg ga taw rimbanya)
sebuah 'hentakan' dari seorang teman




btw, slamat ulang tahun untuk saudari saya tercinta.. mmmwach mmmmwacchh.. wish you the best wishes sist!! dan smoga sisa umurnya barokah. been 27 uh? how does it feels.. heheheheh.. love you so much sistha.. trima kasih tidak pernah membiarkan saya 'hilang' ^_^ *sigh* -sister complex bwanged deuh ah-

15.9.06

gpp kan untuk selalu?

each day is precious and so full of wonderful possibilities. do not waste your day by worrying obout your problems. leave all your worries behind. instead, fill your life with peace and serenity. enjoy the simple pleasures in this complex world. happiness lies within you.
-quotes of the day, by anonymous (?)-


saya tau saya sedang kecanduan dengan yang namanya kebersamaan. sepi sedikit saya merasa galau. klo ada yang tidak berbunyi, nadi saya seperti sedang istirahat. melihat orang yang beramai-ramai, saya iri setengah mampus. apalagi melihat orang yang berduaan saja, ya ampun, saya ingin mendatangi mereka dan menonjok mereka. belum lagi kalo saya melihat serombongan bahagia : 'seorang-ayah-seorang-ibu-dan-seorang-anak', astaga, saya sadar-se-sadar-sadar-nya kecanduan saya ini tidak bisa disembuhkan, tidak memiliki penawar apapun, selain kebersamaan yang nyata-nyata saya candui ini.

kemarin, kamu dan saya. hari ini, saya sendiri, kamu sendiri. apa kamu kencanduan juga seperti halnya yang saya rasakan? astaga, kenapa saya menanyakan ini. kemarin kita malahan tidak mengucapkan selamat tinggal kan? tapi yah itu, tetap aja rasanya ada yang dicabut paksa, lembaran kertas yang disobek dari tempat yang sebenarnya yaitu sebuah buku. hm, apa mungkin saya belum terbiasa lagi. entahlah. ujung-ujungnya saya jadi over sensitive seperti ini.

dan saya pun masih saja kecanduan, gak apa-apa kan klo untuk selalu??

when you want it the most, there's no easy way out when you're ready to go and your heart's left in doubt don't give up on your faith love comes to those who believe it and that's the way it is
-song of the day by Celine Dion-

14.9.06

hanya pada hujan

saya ingin hujan, tapi saya kira dia hanya datang dan pergi sesuka hatinya tanpa menghiraukan saya. membiarkan panasnya menemani saya hingga saya mengeluh kelu.

saya ingin hujan, menemani saya, bercengkrama di tepian danau yang airnya mengalir dalam malam kelam yang bergelayut manja. apa yang saya temui? hujan berlalu hanya mengejek. dia tidak lagi mengerti saya, itu bisiknya siang tadi.

saya ingin hujan, dan saya menemui awan kelabu bercumbu mesra dengan pucuk pinus di puncak gunung. bukan untuk membawa hujan. pun mengelabui saya. mereka hanya menenggelamkan langit biru yang saya miliki.

hanya pada hujan, saya ingin duduk bersama
tapi dia tidak ingin tinggal lebih lama
dan saya jadi tak berdaya

ya ampun, saya pikir saya mulai gila..

DAMN!!

saya sedang berada di suatu tempat, dimana saya meragukan semuanya, yang sedang bersentuhan, bersisian, atau ber-ber apapun lainnya, dengan saya. termasuk dia..


dan itu semua, sangat sungguh tidak mengenakkan..
terjadi saat saya tidak bisa tinggal terlalu lama...

11.9.06

catatan-catatan kecil

untuk sebuah kehilangan..
: mungkin saya masih kurang memberi

untuk sebuah kepergian sesaat..
: jangan datang terlalu cepat, dan jangan pula tinggal terlalu lama

untuk sebuah cinta..
: hendaklah menerima, jangan hanya memberi, meski kadang ego menjadi musuh sejati


akan ada saat dimana saya harus lebih memahami puing-puing yang meluruh dan disodorkan pada saya.. detail-detail kecil itu masih bisa saya kecap.. walaupun agak sedikit susah untuk melesapnya dan mencernanya dalam sel-sel yang kadang tidak tertata rapi, dimana rasa dan nalar berebutan mengeluarkan keinginan mereka.. dimana waktu selalu membenturkan keinginan pada dinding kenyataan.. dan pada akhirnya satu-satunya yang bisa saya rasakan adalah KALAH.. entah nanti, semua ini untuk ditata lagi.. tidak ada yang akan berlalu dengan sia-sia, bukankah demikian?

8.9.06

untuk kamu..




when my tongue won't arrange any words for any sentences
when words can't come out from my mouth
and when all i can do just try to give you my best..

sometimes, something that i hate
happens to me, more often than what i expect..

all i know just
i'll meet you again, in the end of line called HOPE




recent song : u.n.b.e.l.i.e.v.a.b.l.e -mr. craig david-

It's so unbelievable,
And I don't want to let it go,
Something so beautiful,
Flowing down like a waterfall.
I feel like you've always been,
Forever a part of me.
And it's so unbelievable to finally be in love,
Somewhere I'd never thought I'd be.

In my heart, in my head, it's so clear now,
Hold my hand you've got nothing to fear now,
I was lost and you've rescued me some how-.
I'm alive, I'm in love you complete me,
And I've never been here before.
Now I see, what love means.

4.9.06

dan-seterusnya-dan-sebagainya

ini tempat yang sangat sungguh. sangat sungguh kompleks dan komplit. komplit dengan segala keadaannya dan kompleks pula dengan segala kesulitannya. orang yang TAKE A PEE di trotoar di pagi hari menjadi pemandangan biasa, ga peduli klo hari udah terang benderang dengan klakson mobil-mobil yang sahut-sahutan *hmmm, just wondering apa benar itu pemandangan biasa, ato saya nya aja yang kebetulan melihat hal-hal seperti itu dengan frekuensi yang bisa dikatakan cukup sering??*

and then, orang orang yang *mungkin* dari 'perusahaan-kaki-kaki-segitiga-piramid' dan seterusnya dan seterusnya, yang 'menemani' saya hampir tiga jam ini. bukan menemani ngobrol, tapi menemani seliweran dengan dengungan promosinya dan suara halus yang mendayu-dayu merayu, janji temu klien, laba sekian persen untuk setiap pelanggan, dan sebagainya dan sebagainya, yang tepat duduk di belakang saya. klo saya tidak mendengar berarti saya benar-benar tuli.

dan sebuah festival, yang ternyata tidak gratis. hehehehe, ya amprun non. hari gini, masih ngarep yang gratis-gratis. huhuhu, gratis dari hongkong??!! dan saya pun hanya bisa ngedumel dikit
"berarti yang liat yang bagus-bagus, hanya orang yang punya duit wat bayar tiket box nya dunk, klo ga punya duit hanya bisa ngiler dot com??"


tapi ada kok yang gratis gratis dan indah, 'pertunjukan-laser' ehm, 'air-mancur-menari' ehmm.. wut ever you called it dah, yang dilaksanakan di tempat ini, saya baru melihatnya semalam soalnya. kereeeenn.. *takjub mode on + norak mode on* :b

oh iyah, saya masih membicarakan tentang kota ini ^_^
kata teman nya teman saya, saya penasaran dengan kota ini. hihihihihi, sampe bolak-balik dalam jangka waktu yang lumayan dekat *tuink* apa iya? *doeeennkkk*

trus ada unanswer question juga..
"enakan mana va, disini ato disana?"

klo saya jawab..
"ada pilihan laen selaen kedua tempat itu ga?"
bisa ga yah? heheheheheheh.. *wink*wink*

30.8.06

after a while...

saya di sini LAGI, dengan tenggat waktu sekitar satu bulan lebih 30 hari *sigh* (agustus sampe 31 soalnya :b) just called it two months then.. ^_^ ada kerjaan yang mesti dikerjakan, sekaligus menyalurkan yang harus disalurkan.. hehehehehhe..

kemaren sore brangkat dari sana pukul stengah enam *local time* trus transit di situ, yang pada tiketnya tercantum stengah jam SAJA, menjadi dua jam-an yang quiet bored. akhirnya brangkat dari situ jam sembilan malam, dan mendapat jaminan akan tiba di sini hampir tengah malam. lumayan lumayan.

pas duduk manis dengan seat belt yang udah dikencengin, SELALU SAJA mbak pramugari yang manis dan cantik mengawali ucapan selamat datangnya dengan kalimat
"mohon maaf atas keterlambatan penerbangan ini dikarenakan alasan operasional"

yups, SELALU SAJA. ternyata tidak hanya kereta api yang suka ngaret, si burung besi pun demikian *doenk* tapi perasaan waktu liburan kemaren ini, kereta apinya tepat waktu tuhw.. *wink* teteup ngotot sayanya, hehehehe. dan setelah capek mencoba segala posisi duduk, saya tiba di sini pukul stengah sebelas *local time* alhamdulillah ^_^

baydewey, ini perjalanan malam saya yang pertama, sepanjang sejarah perjalanan-perjalanan saya kemana-mana yang mesti terbang-terbang ntuhw... there's always the first time for everything isn't it? *wink*wink* knapa mesti malam?? soalnya kedatangan saya pas hari kerja, takutnya malah ngeribeti jam kerja dirinya, yang menjemput saya. ternyata lantaran ada delayed-delayed-an ituhw, jadinya malah lebih ngeribeti. parah deuh. pilihnya perjalanan sore-malam juga lantaran pengen liad langit jingga ama langit berbintang sekaligus lampu-lampuan yang selayaknya ada klo malam hari. keinginan langit jingga, berbintang dan lampu-lampuan tercapai, mission accomplished. kecualinya yah itu, kerusuhan yang ditimbulkan lantaran saya tibanya tengah malam. *tuink*tuink*

oh iya juga, warnet yang bernama SPEEDY yang terletak di daerah BENHIL ini, satu-satunya yang deket tempat nginap atas petunjuk dirinya, susah sekal menulis huruf I-i dan M-m, kek mesti brantem duluw dengan keyboardnya, dan konspirasi yang paling kerennya, setelah diliad liad, postingan ini ternyata banyak menggunakan huruf I-i dan M-m, owh yupz, one more thing, link manager saya di sini kok ga bisa bisa yah.. huhuhuhu *suffer mode on*

26.8.06

@offizzzzzzz

3 hours on the phone. dari siang bolong banged. sampe agak agak sore dikit gitu. hmmm.. makasiyh udah menemani saya ngelembur ;) ehhehehehehehe.. and guess what, still missing you eniwei, much ^_^

oh iyah, hari ini saya ngelembur. cross check data dari yang manual ama hasil otomasi. dan bisa dibilang, hasil otomasinya sangat kacaw balaw bwanged. dibandingkan dengan manual. oleh karena itu maka otomasinya perlu diperbaiki. dan oleh karena itu lagi, tiketnya udah ada. pulang pergi. hmm, sebenarnya saya tidak begitu suka mesti memegang tiket pulang pergi, tapi gimana gak klo saya yang sangat tidak disiplin dengan waktu ini berharap pada 'kemalasan' saya untuk segera kembali kesini. hohohoho. bisa-bisa tertunda sampe awal puasa tuhw *niat banged*. kepergian ini pun tetap masih terasa kurang *tuink* -maruk mode on- ya suw.. hasil cross check nya udah diketik dan udah diprint lagi. hari senin konfirm lagi ama fungsionalnya. dan hari selasa ciaaoooo.. insya allah lancar lancar smwa. so, it's time to santai santai dikit powh heheheh :)

25.8.06

simply simple

can you capture a picture the two of us in the future?

just simply simple like that..
capture a picture the two of us..
in the future querido..

adapting ~ penyesuaian

hm, something like that lah. sesuatu yang berkaitan dengan penyesuaian diri, dengan segala hal. kan itu termasuk salah satu dari sifat-sifat yang ada pada makhluk hidup. mudah beradaptasi dengan lingkungannya.

taon kemaren, saya kebagian jatah beradaptasi. which it's seems like most difficult thing to do. for me. hehehe, bukannya knapa knapa. sering aja ngerasa ga comfort. *tuink* alias mwales yah.. hohohoho.. bisa diinged jelas bwanged klo saya sering nangis pas pulang kantor *klo diingedinged skarang mah, rasanya kek gimana getuh*
lantaran rasanya 'sendirian' bwanged. hm, harap maklum aja yah *wink*wink* abis dari biasanya ngumpul ama temen temen, rame-rame, deket ama keluarga. trus nyasar di kota ini yang hampir ga ada sapa-sapa, dengan fasilitas hiburan yang dibilang sangad minim *ga ada gramedia* jelas aja bermasalah. gramedia kan hiburan yang paling menyenangkan ^_^ belum lagi suasana kantor yang agak-agak gimana gituh. hohohoho.. maka jadilah hal-hal yang demikian.

giliran udah mulai bisa santai.. udah mulai bisa adaptasi ama semua keadaan disini. eh kepala kantor saya mutasi. hieiheiheih. mengingat sebagian besar waktu saya habis di kantor *eight to five, blom lagi klo saya nambah nambah jam kek sekarang ini, pulangnya tinggal mandi dan tidur* maka wajar aja dunk saya mengharapkan kenyamanan di kantor.. hehehehhe.. giliran kepala kantor baru ini, smua makhluk di kantor ini, layaknya sedang dalam lomba marathon. we are on the run. lagi-lagi lantaran sudah kebiasaan dengan ritme kerja kepala kantor yang lama, yang selow selow motion gituh *pengaruh usia mungkin yah* trus berganti dengan kepala kantor yang baru ini, yang sangat cepat tepat. huhuhuhuhu. ngos-ngos-an bowh. tiba-tiba orang sekantor pada jadi panikan smua. yang thanks god, it means ga cuman saya. hehehehe :b

kek saya kemaren, tiba-tiba pagi pagi dapat tilpun dari sopirnya big boss, padahal masih ngantri kamar mandi tuhw di rumah
"mbak eva, datangnya agak awal yah, bikinin sarapan wat kepala kantor. indomie pake telur aja kek kemaren"

huhuhuhuhu, maka terjadilah 'peristiwa-penggedoran-pintu-kamar-mandi' ckckckck. tapi tetep aja sampe di kantor agak agak telad dikit, ihhihihi *tuink*
blom lagi sederetan surat, surat, surat, surat dan surat. hohohohoh. bener betul sungguh..

hm, yepz, as ussual, look at the bright side *sigh* hihihhihiih, andalan niyh..
ritme kerja kantor yang dulunya agak agak timpang *lantaran orang-orang itu aja yang kerja* akhirnya jadi lumayan hidup. biarpun kadang-kadang jadinya proporsi orang yang 'biasa-kerja' jadi lebih banyak. tapi setidaknya ga timpang kayak biasanya, yang honestly, bikin saya miris. *tuink*tuink*

ga nyadar udah jam sgini. jam pulang kantornya udah lama lewat. bentar lagi aja pulangnya. masih capek wat dipake jalan niyh badan. rasa-rasanya agak migrain dikit deuh. hm, akhirnya kerjaan hari ini lumayan terhandle. tapi besok tetep ngelembur. mo cocokin data yang diketik hari ini ama buku tabelaris, udah janjian ama salah satu fungsional kantor. sekalian juga ngambil tiket wat keberangkatan hari selasa. hhhhhhh.. mulai hari senin kantornya udah kosong niyh. ada yang ikud rakorda. ada yang ikud diklat. ada yang dinas luar. hmmmm.. ya suwdah lah. saya bener bener capek hari ini. ehm ehm..

hectic

hmmmmmmmmmmmmm.. orang orang sekantor sini kok jadi panikan smua nya yah?
pengaruh kepala kantornya yang 'gerak-cepat' ato lantaran diriku juga panik.. huehueheuehuehueheu.. edun.

tilpun kantor yang ga ada hentihentinya ringing
surat surat yang minta diagendakan mulu'
surat keluar yang mesti diketik
kerjaan yang berkaitan dengan keberangkatan saya
hmmm.. dan hape saya yang bunyi mulu' diikuti ke-error-an nya
hwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah...

udah jam istirahat ini..
istirahat duluw..
janjian ama kakak, mo ngambil flashdisk, sekaligus saya nya ditraktri makan siang..
horeeeeeeeeeeeee...
*wink*wink*

21.8.06

liburan liburan saya

yang waktu kemaren ke bandung..

saya dan si aku ^_^

si aku, saya dan uwiee

uwiee, saya dan si aku


ini di manado barusan..

bareng mita n ranny

saya dan mita

mita dan ranny



hehehehehhe.. mwach mwacchh.. smangad girls!! *wink*wink* yakin usaha sampai daaahh.. chaiyoooo.. *tuink*

TOTAL CHAOS

saya masih di manado. padahal klo seperti yang udah direncanain, mestinya udah dalam perjalanan ke palu, naek bus yang lamanya dua puluh empat jam lebih banyak. hmmm, kemaren tiket bus nya keabisan. ternyata pas booking hanya dibangkucadangankan. tanpa ada pemberitahuan ke saya nya. makanya saya panik. klo mesti pulang hari selasa dengan bus, it means ngantornya hari kamis. doh. itu sangat tidak baik untuk kesehatan jiwa.
alasan kenapa saya pengen bisa tepat waktu masuk kantor *ato paling ga, telad seharilah*
1. kepala kantornya baru, klo saya terlambat ngantor dari long wiken ini, bukan merupakan hal yang baek dan benar.
2. rencananya, bakal 'dinas-luar-kota' yang kemungkinan brangkatnya hari sabtu besok ini. klo saya masuk kantornya hari kamis, gimana bisa ngurus segara surat-surat dinas ntuhw? (as if, sayanya pulang naek bus hari selasa esok)


akhirnya inilah yang saya dapatkan hari ini..



besok pagi, jam enam udah mesti nangkring di bandara.
dengan konsekuensi, sampenya tetep sore juga. maksudnya besok tetep ga ngantor *gpp, yang penting ngomong ke kepala kantornya* sampenya tetep sore, lantaran transit makassar dan mesti nunggu pesawat ke palu yang adanya hanya jam empat sore doank. huhuhuhu. satu pulau tapi transportasinya pun tetep sangat sulit... hidup negara kepulauan!!! *sigh*

hmmm...

18.8.06

rumah saya..

rumah saya masih seperti dulu, ehm, ga dink. kecuali beberapa tambahan disana sini. keliatannya jadi agak-agak gimana gituh. terlalu 'lengang' untuk sebuah rumah yang hanya ditinggali oleh dua orang : mama dan papa. tapi tetap jadi tempat yang paling membetahkan. buktinya udah dua hari saya disini. tenang-tenang aja diem dalam rumah, ga ada niatan 'seliweran' kemana-mana seperti halnya yang biasa terjadi klo saya pulang ke sini. sekitarannya masih banyak yang ijo-ijo, masih fresh air. jalannya juga masih rusak tuhw, wat sampe ke rumah :b kata temen-temen saya, klo kerumah saya mesti berubah menjadi 'ninja hattori' (edited) : mendaki gunung lewati lembah. perkembangannya, jembatan yang menjembatani sungai wat akhirnya sampe ke rumah saya, udah lumayan semi permanen powh, padahal biasanya batang kelapa yang dimelintangkan begitu aja. hehehehe. sip dah. akhirnya ga perlu was-was lagi bakal nyemplung ke sungai seadanya ituhw. airnya juga masih swegerrr, aseli dari pegunungan, ngalir terus sampe jauh. airnya masih membuat saya betah berlama lama di kamar mandi, membuat bak mandi yang berukuran lumayan besar ntuhw tidak pernah cukup untuk dipake keramas. hihihihi, byar byur aja terus sampe ada ketukan di pintu kamar mandi lantaran udah kelamaan *tuink*. kucing-kucingnya juga masih tetep ada. udah regenerasi. hehehe. induknya udah pergi entah kemana, yang tinggal malahan anak-anaknya doank. lima ekor. waaahh.. lucu-lucu dan ngegemesin pula.

hmm.. rumah saya, selalu menyamankan untuk saya. tempat melepas penat yang selalu tepat. tempat bercerita yang selalu ada. tempat setia tertanam dan terus bertumbuh.

akhirnya ku menemukanmu..
saat hati ini mulai merapuh
akhirnya ku menemukanmu..
saat raga ini ingin berlabuh
-NAFF-

jadi ga pengen balik sebenarnya. hehehe.. always like that lah. saya banged powh. tapi demi untuk hal lainnya saya tetep mesti kembali ke tempat where i supposed to be : my blue sky holiday *sigh*

besides that, 'you win some you lose some' isn't it? ;) -sok wise bwanged deh ah-
akhirnya ngerti juga saya kata mama tentang ini ^_^

PS : hihiihhi.. pantesan rasanya rada rada ga jelas pas ngetik tuhw ninja.. makasiyhh yah pak mata *tuink*tuink*

aih.. aih...

wah, betapa dunia saya kacau balau juga akhirnya. badan nya boleh aja disini. ternyata pikiran dan jiwanya malah layang melintang kemana-mana. dodol euyh. kedodolan yang amat tolol.. mutuuunggggggg. swebeeeeeeeeell.. gwemeeesss. pengen di banyak tempat pada saat yang bersamaan. huhuhu.
as if, saya memiliki alat pemutar waktu kek hermione granger di harpot ntuhww.. yang memungkinkan berada di banyak tempat pada saat yang bersamaan.. huhuhu -ngayal mode on-

oh yah, current info, skarang lagi nangkring di warnet dengan kecepatan yang amad sangat lambat sekali di kampuang halaman tercinta. padahal duluw warnet ini termasuk yang cepat tepat untuk urusan browsing browsing. huh! tapi skarang, buka satu alamat aja mesti nunggu bermenit menit lamanya, mesti betah tekan refresh, atopun F5 untuk kemudian tidak tertampil tulisan CANNOT FIND SERVER. ooohhhhh GOD. dengan hape yang dalam kondisi lowbat. hampir tengah malam. lumayan edun.

things come and go..
here are the things..

ini tanggal delapan belas ternyata -masa baru nyadar, gelowh- dan saya telad sehari untuk urusan ini hohooho. sangad dodol. baru sempat ke warnet. dan lebih tepatnya lagi, saya salah info. hohohooho.. dasar dodol. mutung deh klo mo mutung. kirainnya terakhir ngepost nya tanggal delapan belas ini. pas buka blog, liad shoutbox nya, ada pesan dari panitianya, ya amprunnn.. ga tau nya mesti tanggal enam belas dan tujuh belas. wat mastiin, buka forum ini eeeeh, malah CANNOT FIND SERVER mulu sampe berkali-kali. giliran kebuka trus baca ketentuannya, sadar banged deh klo sayanya memang salah info. eleuh eleuh. wake up non!! set dah. salah kok terus... :( huhuhuhuhu.. sabarr sabarrr. emang dodol dah. wat para juri *tuink*tuink* hehehehe.. peaceee.. jadi ga enak niyh *gubrakz* dah. teledornya saya ini, ternyata blom berkurang sama sekali. MUHUN MAAP SEBESAR-BESARNYA YAH..

next thing..
orang yang notabene nyuruh saya pulang lantaran kangen -papa saya, red- kemaren siang dengan sukses malah berangkat dan 'ninggalin' saya dan mama saya di rumah. berdua saja. untuk urusan kerjaan. hahaha. thanks for the person who give him that job on the long wiken holiday ini! gracias! mercies! kamsia! arigatho gozaimasu! danke!! matur nuwun!! xi xie!! makaseeeeehhh.. -dari lubuk hati yang paling dalam, SAYA SERIUS ^_^-

another thing..
temen seangkatan saya ada yang buka usaha. tepatnya usaha distro. clothing and thing? hehehe.. something like that lah. soalnya disitu ada juga aneka ragam pin dan laen sebagainya. ga cuman baju-baju doankz. nama distronya 'CLUSTER : the hidden distro'. ga ngerti deh knapa dibilang hidden, apa lantaran tempatnya agak-masuk-jauh-ke-dalam-sedikit-gitu. buzet. pokoknya salute saya. tadi barusan mampir ke situwh, ngobrol ngobril sampe bosen. tanya-tanya kabar. dapat gosip-gosip gress tentang teman-teman seangkatan. ada yang udah mo merit. ada yang udah ganti pacar lagi. ada yang udah masuk ke seksi teknis. deuhhh.. ada yang kena mutasi kesana kemari.. eleuh eleuh. sekalian juga teman saya yang satunya lagi pengen ketemu dengan teman saya yang punya usaha ini. eitss, jangan salah, bukan untuk urusan bisnis, tapi untuk urusan flirting :b -haiiii, dua orang yang tadi ber-flirting ria dengan suksesnya, set dah.. jangan brani di esemes doanks dunk! *wink*wink* peaceee, makasiyh atas bonus pin nya dua buah. lumayan wat nambah-nambah hiasan jilbab, sering sering yah ^_^- betewe, tawaran wat nonton midnite besok, dipertimbangkan dahulu yah. hari minggu saya mesti ciaooo ke habitat awal lagi sowalnya. huhuhuhuhuhu..

and i'm here to through this..

UPDATE : MAKASIYH BWANGED WAT YANG NGIRIM SMS, SEBWANGED BWANGEDNYA.. HMM.. MAKE ME SMILING AGAIN.. DENGAN SENANG HATI.. hohohohoo.. -diantara ke-mutung-an diriku, akhirnya senyum juga- UR THE BEST POKOKE.. MWACH MWAAAACCCHH.. i love you so much querido!!

MERDEKAAAAA!! -mati... :b-

14.8.06

reason..

monday in my eyes again ^_^
sejak zaman sekolah duluw, ga pernah ada istilah hate monday dalam kamus sehari-hari saya. seneng-seneng aja ama hari senin ini. namanya mo bete ga liad hari, mo senin kek, jumat kek, klo lagi bete yo bete aja.. naah.. berhubung ini hari pertama di 'minggu-liburan' smangaaaaddddd.. alhasil bangunnya telad *horeeee* sampe di kantor udah jam sembilan, hiihhiihih. semangad dari hongkong tuhw :b sampe kantor, malah kantornya sunyi senyap. ada yang udah mudik duluwan, ada yang belum datang. eleuh eleuh. happy monday!!!! *wink*wink* dan diriku akhirnya santai-santai deuh.

istirahat siang, bergegas nyari angkot wat kesini.. dan kemudian lalu terjadilah..
terjadilah angkot yang muter muter (harap maklum, angkot disini ga pake jalur-jalur-an, kemana aja penumpang pengen, dianter tuhw, jauh dekat 2500 rupiah), sambil sopir angkotnya ngajak ngobrol lantaran penumpangnya cuman diriku, dan ternyata pas diingat-ingat lagi, diriku pernah ngobrol-ngobrol ama sopir angkot ntuhw, huhuhu, dzigggh, masa short memory syndrome mesti nongol saat-saat seperti ini. sopir yang ini, yang duluw pernah begitu dengan 'suka-cita' nya nanya nanya nama, alamat, kerja dimana, asal mana dan bla-bla laennya. yang dengan 'suka-cita' nya pula diriku memberikan yang palsu-palsu. hmm, makanya pas disapa dengan nama 'fitri' diriku rada heran. fitri sopo tah, wong diangkotnya cuman diriku sendiri. haha. ternyata ternyata..

udah mulai sebel lantaran perjalanannya jadi puanjaaaangg, padahal biasanya 10 menit bisa, akhirnya bukannya omelin sopir angkotnya (sesuatu yang sangat tidak mungkin terjadi) maka mulailah diriku bertanya..

dari sekian banyak angkot, kenapa saya mesti milih angkot yang saya naiki ini?
- lantaran saya menghindar dari orang kantor yang juga akan keluar istirahat siang, daripada diajak numpang, dan diriku kagok selama perjalanan. NO thanks, maka saya naek angkot ituwh.

dari sekian banyak sopir angkot, kenapa mesti sopir angkot yang tadi?
- ga tau. have no reason. kebetulan? diriku ga meyakini sebuah 'kebetulan' *toenk*

kenapa marah-marah, kan udah mo libur ini?
- ga marah kok. diriku masih bisa senyum tuhwwwww. masih bisa bilang makasiyh. masih behave ga ngamuk-ngamuk. hanya agak sebel aja *sigh*

dari sekian banyak siang, kenapa mesti siang ini?
- hoho. lantaran siang ini 'orang-itu' dapat shift jaga di pos depan. jadi wajar aja noh. wong diriku hanya datang disini kok. dilarang protes.
- juga lantaran siang ini, siang yang agak santai. lantaran siang pada besok harinya, saya udah berada di atas bus dalam perjalanan menuju ke manado.
- daaaan.. lantaran siang ini saya dapat undangan pernikahan yang dikirim via email yang kemudian 'dimintai tolong' ama yang punya hajatan untuk menyebarkannya pada teman-teman yang kiranya juga mengenal beliau melalui saya (yang tentu saja, tidak saya lakukan) bukannya sirik. tapi, saya tidak punya kewenangan melakukannya, meskipun dirimu meminta tolong. doh. ada batas-batasnya powh. walopun kita temenan skarang. tapi masalah undangan pernikahan dirimu, ga boleh dunk diriku yang sebarin. waduh waduh. ga baek wat kesehatan jiwa tuhw. kita kan mempunyai kehidupan percintaan yang beda sekarang. keeeh.. ;) it's all completely yours. betewe, thanks for the invitation ^_^ udah sampe dengan selamat tuhw..



bwat yang nanya menu makan siang saya..
satu set computer, lengkap dengan keyboardnya, cpu, dan monitor. komplit pokoke.. ihhiihhihi.. peacee.. becando. abis ini segera makan siang kok.. mwaaccchh :)


how bout monday nya temen temen sekalian, rame ga yah?

11.8.06

n1dj1 mode on ~Play~

I am one \ I am child \ I'm the saint who's much in love \ I'm the pain \ electric pain \ but if thunder's in the rain \ I'm the blood \ I'm the key \ you are ever great who's blessed in union \ let them born \ into this world \ let them sing into the sky \ I will be fading \ I will be fading and \ I will be fading \ as your child \ as your child \ don't let go \ don't be frightened \ don't be scared and \ don't be late \ I am one \ I am child \ I'm the saint who's much in love \ and I will be fading \ I will be fading \ I will be fading and \ I will be fading \ as your child \ as your child \ and I will be fading \ I will be fading \ my mama \ I will be fading \ as your child \ as your child \ I'm your child \ I'm your child \ I'm your child \ I'm — you're —


child nya nidji ngingetin ama coldplay. tapi tetep diriku suka. yo gpp toh.. selama asik didengar, dilarang keras wat protes-protes-an. ga baek wat kesehatan :D owh iyah, udah jumat, it means wiken. just have a wonderfull wiken ajajowh. hmm hmm.. tinggal beberapa hari lagi mendekati hari 'kepulangan' diriku, special rikwes by parents. hohoho..

"de' libur 17-an nya lumayan panjang lho, ga pulang? kangen niyh"


gituhw kata papa di tilpun minggu kmaren. huhuhu.. -terharu mode on- maka jadilah mikir wat pulang ke rumah liburan ini, padahal rencananya pulang pas lebaran aja. yo wis lah, itung itung refreshing. pi biasanya diriku suka kebawa suasana refreshing klo pas balik ngantor, ujung ujung nya connection ama kantor connect nya lama lagi.. tapi gpp pokoknya. ga rugi, titik. rencananya insya allah selasa besok naek bus ke manado. hmm, mumpung kepala kantornya juga udah brangkat dan menikmati liburan yang lumayan panjang ntuhw bersama keluarganya. diriku sebagai bawahan pun ikud ikudan *sigh* ihahiahiahiaih.. dan seperti biasa, sebagai orang yang menikmati ketegangan di detik-detik terakhir, diriku pun blom melakukan persiapan apa apa berkaitan dengan rencana pulang ini. hohooho.. klo masalah benah benah pakaian siyh ga masalah, kek mo pulang ke tempat orang aja, dirumah kan ada juga. tapi yah itu, blom punya tiket bus nya powh. hihihihiih. dodol. besok aja deuh dipesan ke agennya *inged* moga moga masih dapat tempat yang representatif, mengingat mesti menempuh perjalanan 24 jam puol *dan tidak menutup kemungkinan menjadi lebih* ^_^

neksss.. ehm, isu mutasi lagi banter-banter nya di kantor. mutasi pelaksana bersama dengan koordinatornya. hmm, diriku anteng anteng ajajo, sampe dibilang mesti gantiin 'posisi aneh' di kantor. hoho. berasa ga siap. jadi sekretaris aja capek, apalagi jadi itu yah? tapi tadi sore, dapat kabar lagi dari teman di kanwil, fix. already signed. i'm IN to that job. set dah. mesti blajar lagi. trus tadi dibilang ama 'pejabat-lama-pekerjaan-itu' untuk mulai belajar, soalnya ntar klo salah, salah semua. huhuhu. dan dari obrolan singkat, dapat another 'good-news' smuanya pindah kecuali saya. great *doenk*. dan lagi-lagi 'good-news' koordinatornya kemungkinan besar orang yang sangat sangat sangat tidak-baek-wat-kesehatan-jiwa. ouch! i hate to do job if there's too much pressures. apalagi dari orang-orang yang cuman mau taunya membubuhkan parafnya. apalagi *lagi* dengan kerjaan yang job deskripsinya kek getuh, bisa langsing saya *lolz*. dunno dah, i haven't try it, dan saya udah mengeluh panjang lebar kek ginih. dan skarang the real good news, kemungkinan teman-teman saya selama pendidikan kemaren, bakalan jadi teman kantor saya. hurraay.. ^_^ moga-moga aja beneran. kepala kantor baru, orang-orang baru, job deskripsi yang baru, suasana kerja yang baru. it means ADAPTASI *ough, how i hate that word*. just wish my luck then! chaiiiyooooo.. *wink*wink*

and then, mendaftar ikud lomba tujuhbelasan di sini hehehe, turut memeriahkan peringatan kan ga pa pa toh toh.. hehehehe, smangad smangadddd.. *tuink*
trus blogwalking kemana mana juga, sampe nemu blog-blog yang di bajak ato tepatnya diplagiatkan oleh orang-orang tertentu, kek blog yang punya skin ini, trus temannya juga, dan temannya yang lain juga, klo nda salah juga pernah dialami oleh mbak ini. waah.. tindakan 'pemagliatan' yang sangat semena-mena. soalnya bener-bener di cpoy ptase beneran euyh. a to z, cuman keadaan lingkungannya aja yang disesuaikan ama punya 'plagiator' nya. deuh, taon 2oo6 gini, masih cpoy ptase tulisan orang, lagi trend kek nya *dzigh* sepertinya, plagiatornya big fan of yang punya blog yang dia plagiatkan *ribet euyh* hohohoho..

-interupsi-
lagi ngetik postingan, yang jaga wnet tiba-tiba mampir ke bilik sini, sambil nyodorin kertas yang didalamnya tertera user id ama password. ternyata diriku 'dinobatkan' sebagai member di wnet sini, lantaran keseringan nangkring di warnet ini. hueheuheuehue.. ada-ada ajeu diriku..


hmm, setelah tadi malam terjadi sesuatu between i and he. yang lumayan nguras energi, sampe membuat diriku bangunnya kesiangan *haha, ngeles mode on lantaran bangun telad* akhirnya, jadi lebih ringan euyh. serasa melayang. hmmm... jadi tau, jadi ngerti, jadi belajar, jadi bergandengan lagi, jadi lebih paham, jadi tambah kangen, jadi tambah sayang, jadi tambah pengen, dan jadi jadi lainnya, heheh. hi there.. miss you so much, hapenya tiwas niyh, jadi ga bisa ngabari klo skarang diriku lagi nangkring di wnet *toeenkkk* hehehe.. you know me.. ;) it's a funny feeling inside, and i won't let this feeling go away.. ^_^ and i won't stop either..


Bila aku jatuh cinta / Aku mendengar nyanyian / Seribu dewa dewi cinta / Menggema dunia / Bila aku jatuh cinta / Aku melihat matahari / 'kan datang padaku / dan memeluk ku / dengan sayang... / Bila aku jatuh cinta / Aku melihat sang bulan / 'kan datang padaku / dan menemani aku... / Melewati dinginnya mimpi / Melewati dinginnya mimpi / Bila aku jatuh cinta... / jatuh cinta... / bersama dirimu... / peluk aku... / dan ciumlah aku... sayang.... / Melewati dinginnya mimpi / Melewati dinginnya mimpi / Bila aku jatuh cinta



HAPPY WIKEN ALL!!!

10.8.06

Kencana, hanya ingin...

pena kehidupan adalah
: Aku
sebagai alat tulis Penulis Abadi
: Tuhan ku
yang menuliskan sebuah cerita tentang
: Hidup
dalam lembaran-lembaran kisah
: Kesempatan
sampai tinta tak bersisa, habis dilahap
: Waktu


Kencana, gadis yang selalu membawa senyum kemanapun dia pergi. dalam keadaan apapun itu. dia menganalogikan dirinya seperti pena. pena kehidupan tepatnya. begitu banyak yang dirasa. tak sedikit pula yang belum dikecap. dia hanya ingin terus menulis sampai tintanya habis tak berjejak. dia mengenal bahasa akhir dari semua kesempatan adalah sebuah kehilangan. dengan kelopak air mata mengembang sempurna. bersama layunya kuncup mimpi. tapi itu terjadi kalo kesempatan dibiarkan berlalu begitu saja. dan dia tidak. tidak dengan seorang gadis bernama Kencana. dia menikmati kesempatan bersedih. menikmati kesempatan berbahagia. dia patah hati. dia jatuh cinta. dia marah. dia menyayangi. dia kesal. dia sabar. dan tetap menuliskannya. entah untuk dia pelajari atau untuk orang lain pelajari. dari semua rasa yang dimiliki, Kencana, hanya ingin mencinta.. bisa selalu mencinta. tanpa harus dicintai kembali. karena baginya cinta bukan balas jasa ataupun balas rasa. tanpa rasa khawatir, tanpa rasa takut. tanpa orang yang dia cintai merasa terbeban dengan cintanya.. Kencana, hanya ingin mencinta...

lewat kesempatan, Kencana bertemu Alit. setelah sekian lama tak pernah bertemu. Alit yang gagah. Alit yang tinta pena nya makin berisi dan belum kelihatan meregang. Alit, seorang sahabat dan musuh sekaligus. belum pernah dan tak akan pernah terganti. Alit yang mati-matian meyakinkan Kencana, bahwa dia layak dicintai. Kencana, hanya ingin mencinta.. Kencana meyakini itu seyakin-yakinnya sebuah keyakinan. mencandui keyakinan itu dan dibiarkan diam berkembang dalam diafragma otaknya. meresap ke tiap detik tetesan darahnya. dihirup sebagai pelengkap oksigen untuk paru-parunya. Kencana tak bergeming. dan dia selalu mencinta. kesempatan bertemu Alit membawa Kencana pada partikel waktu yang dia impikan. kereta api harapan mampir melewati rel ingatannya. lengkap dengan gerbongnya yang tidak sedikit. betapa mencinta Alit adalah keinginannya yang menjadi kenyataan yang membuatnya terlengkapi. menatap Alit kala ini, yang datang dengan cinta yang sama bahkan lebih, tanpa rentetan kata-kata, bahkan dengan cara yang beda.. menyadarkan dia..

Kencana hanya ingin mencinta.. dan dicinta.. dengan cara apapun, selama ketulusan terpampang jelas di barisan rasa yang tercurah..

manusiakah..?

manusiakah.. tuan?
yang menggenang darah
di tanah gamang
dalam keremangan letih
tempat asa mengambang

manusiakah.. tuan?
yang duduk tenang
menggonggong amarah
dalam remeh-temeh derita usang
dongeng gulita berlangsung sudah

manusiakah.. tuan?
manusiakah.. kita?
gelagat hujan kali ini..
tanpa sekelebat bayangan damai..

2.8.06

carpediem

cuma pada Kebenaran kita berharap
Kebenaran cuma ada di langit
dan dunia adalah palsu
-soe hoek gie-


kebenaran dan kejujuran selalu berdekatan.. tetap berkaitan dengan relativitas. berkata yang benar, belum tentu merupakan suatu kejujuran. berkata jujur, juga belum tentu merupakan sesuatu yang benar. benar menjadi suatu kewajiban dan keharusan. dan sebuah absolutisme. benar adalah sesuatu yang konseptual, yang tertera hitam di atas putih. dan diakui keabsahannya klo udah naik cetak berkali-kali. jujur kadang menjadi sesuatu yang tabu bagi segelintir orang. saat orang berkata jujur, acapkali orang disalahkan ato digoblok-gobloki. jujur adalah gombal. (bukan kata saya lho ;b)

siapa sebenarnya pemilik kebenaran?
siapa yang berhak memutuskan sesuatu itu benar ato salah?
overall, berapa harga kejujuran atas suatu kebenaran?

belakangan, kejujuran dihargai dua ratus ribu rupiah oleh salah satu acara reality show sebut saja J.U.J.U.R.A.P.A.E.N.G.G.A.K yang ditayangkan di salah satu stasiun tv swasta, T.P.I selayaknya reality show pada umumnya, acara ini menyediakan hiding camera dimana-mana, 'menjebak' orangorang untuk melihat sampe dimana mereka berkata jujur. ato bahkan dalam berita-berita lalu tentang RUU APP dimana terdapat pro dan kontra yang sangat alot, dimana jelas dia berani dan jujur mengatakan menolak, sebut saja I.N.U.L.D.A.R.A.T.I.S.T.A dikenai ancaman bakal di 'deportasi' ke daerah asal, yang sangat disayangkan masih berada di wilayah kekuasaan indonesia.

daripada rusuh ngatain ini salah, itu benar, anu benar, itu salah.. gimana klo kita sedikit berterimakasih pada paman albert einstein atas terobosannya dalam bidang ilmu pengetahuan.. yang lebih ngetop dengan nama Teori Relativitas Einstein

E = mc kuadrat


yang klo mo dikalimatkan

'tidak ada sesuatu yang pasti. tidak ada yang bersifat mutlak. sesuatu itu selalu berubah, terus berubah, materi berubah karena gerak'

penjelasannya..
E = mc kuadrat a la einstein ini, bercerita tentang bagaimana membuat suatu energi baru.
E untuk energi yang baru, m untuk massa dalam gram, c-nya untuk kecepatan cahaya.

kecepatan cahaya, dalam batas pengetahuan matematis manusia sekitaran 344.997.000 meter per detik. semakin cepat gerak benda, semakin besar massanya, maka akan menciptakan sebuah energi yang besar pula. materi, selalu bergerak, nggak pernah diam, makanya materi adalah sesuatu yang relatif..

kecantikan dan ketampanan, berubah, bisa hilang dimakan waktu. kecantikan dan ketampanan adalah sesuatu yang relatif. kejujuran dan kebenaran, berubah. yang benar saat ini, belum tentu benar di saat yang akan datang. begitu juga sebaliknya. keduanya merupakan materi yang selalu bergerak. tergantung pada pilihan manusia. mau memilih apa. kebebasan pilihan sudah diberikan. yang semuanya tetap bermuara pada yang Memberi Pilihan.

esensi dari relativitas, waktu itu sendiri. demi waktu. waktu selalu berjalan. sangat cepat sekali. karena waktu adalah sesuatu yang berjalan sangat cepat, maka waktu adalah suatu ketidakpastian yang sangat besar. kalo waktu nggak ada. nggak ada yang relatif. semuanya jadi pasti. kita pasti mati tanggal segini. rezeki kita segini. jodoh kita si ini. kita jadi nggak punya pilihan. nggak punya kebebasan memilih. nggak punya kebebasan menyampaikan yang kita pikirkan. dan.. kita, manusia, nggak akan pernah punya yang namanya iman, cita-cita, keinginan, keyakinan dan mimpi. karena semuanya udah pasti. jadinya, kita adalah seonggok daging, yang punya nama, bisa jalan-jalan dan berbicara. bukan sebuah kehidupan.*)

tapi tetap ada sesuatu yang pasti, yang memiliki kebenaran mutlak dan kejujuran nya sendiri. yang bahkan einstein pun bertekuk lutut padaNya..


i am enough of an artist to draw freely upon my imagination.
imagination is more important than knowledge.
knowledge is limited.
imagination encircles the world
-albert einstein-




cat : *) 5cm by Donny Dhirgantoro

1.8.06

Hoomiee Sweetiee Hoomiee

Rumah
A place called H O M E

ada apa di rumah? atau di tempat yang kita sebut sebagai rumah?
mengapa kita selalu merindukan rumah? atau mungkin membayangkan memiliki sebuah rumah? apa yang dimiliki oleh sebuah rumah, sampai kita bisa mendapatkan sebuah kesimpulan yang (mungkin) tidak bisa disangkal lagi : EVERYONE LONGING FOR IT!!!
walopun entah apa yang menanti kita di dalam sebuah rumah, tetap saja kita menginginkannya. kita tak akan pernah mengetahui apa, bagaimana dan berbagai WH Question lainnya sebelum kita merasakannya sendiri toh? ^_^
sebelum muncul pertanyaan-pertanyaan yang lebih lanjut lagiyh, ada baeknya kita menyamakan persepsi tentang sesuatu yang kita sebut RUMAH. definisinya, contentnya, asa kita terhadap sebuah rumah, dan sebagainya dan sebagainya...


apa itu Rumah?
secara huruf per huruf terdiri atas 5 huruf yaitu huruf R, U, M, A, dan H (walaaaaaaaah, anak TK aja teu ikuuu.. maap klo mulai ngigau ;b) wokeh, nekz..
rumah, secara badaniah (opo ki??), maksudnya dapat dilihat secara nyata dan dapat dibuktikan, dapat kita lihat, bukan sekedar meng-abstrak-kan-nya. rumah terdiri atas jendela, pintu, atap (hidup Fira Basuki!!!). rumah itu dibangun. didirikan. berdasarkan pondasi pondasi kuat yang bernamakan harapan dan doa. berdasarkan sebuah kesepakatan. benarkah sebuah kesepakatan? dunno. hanya sebuah pemikiran.
kesepakatan membentuk lingkup masyarakat terkecil yang kita sebut KELUARGA.
rumah, dimana kita bisa menceritakan semua kisah kita.
rumah, dimana kita menemukan segala bentuk kenyamanan.
rumah, sebuah tempat.
jadi, apa itu Rumah??
yang paling saya pahami, rumah, sebuah kisah pasti yang mengajarkan tentang setia.


Rumah, benda kah? ato sesuatu yang hidup?�
sering kita mengungkapkan rumah merupakan harta karun paling berharga. berharga? ya, karena benda(?) yang kita sebut rumah itu merupakan tempat sosialisasi kita pertama. tempat kita tumbuh. tempat kita membagi sebagian besar masa kecil dan remaja kita. tempat kita menyimpan banyak rahasia, yang bahkan mungkin tidak diketahui sama orang terdekat kita. tempat kita memanjatkan begitu banyak doa tentang sebuah kebahagiaan. tempat kita meniti harapan. dan satu kepastian lagi untuk diingat, rumah tidak pernah berubah (kecuali di renovasi hihihihi). kita berubah mengikuti waktu.
rumah tetap diam menunggu kita kembali.bahkan setelah kita memiliki rumah-rumah kecil lainnya.
kalau begitu, hidupkah atau bendakah rumah itu?
sekali lagi, rumah, sebuah kisah pasti yang mengajarkan tentang setia.
entah dia hidup ataupun hanya sebuah benda.


Siapa dan apa saja yang ada di Rumah?
orang orang yang membawa sebuah :
kenyamanan untuk selalu kita rindukan.
kasih sayang untuk selalu kita kecap.
doa-doa untuk selalu menuntun kita.
keinginan-keinginan untuk membuat kita selalu seiring dalam berjalan.
kesedihan untuk mengingatkan kita bahwa waktu berjalan dan bumi terus berputar.
rahasia yang menyatakan bahwa kita masih sebuah individu.
kebahagiaan sesuatu yang mutlak untuk sesuatu yang kita sebut rumah.
dan yang pasti sebuah kedamaian, untuk mengingatkan kita bahwa kita selalu memiliki tempat untuk kembali pulang.. hmm, rumah itu sangat mewah kalau begitu? dia memiliki semua yang diinginkan manusia.
rumah hanyalah sebuah kesederhanaan yang sempurna dan masih tetap dengan kepastiannya mengajarkan tentang kesetiaan.


Apakah kita hanya memiliki SATU Rumah?
saya pribadi, tidak tahu jawabannya. pemaparan tentang rumah di atas benar-benar hanya sebuah pemikiran. paling tidak, saya tau pasti, saya memiliki satu rumah abadi untuk saya kembali pulang. ketika waktunya tiba. dan isinya menyambut saya dengan penuh sukacita. walaupun saya tertatih mencapai rumah abadi itu.. dipenuhi orang orang yang saya cintai karena Nya. sekarang, saya masih bergelut dengan rumah-rumah kecil yang saya ciptakan selama masih diberi waktu dan kesetiaan untuk selalu dipelajari dari rumah-rumah kecil saya.. dan saya, hanyalah salah seorang yang sangat merindukan tempat untuk kembali PULANG..
 

loveblue © 2008. Chaotic Soul :: Converted by Randomness