seberapa sering kita mengharapkan hal buruk terjadi pada kita, dengan harapan di belakang hal buruk tersebut tersimpan hal-hal yang baik ato bahkan lebih baik?
yep. keinginan seperti itu sering tanpa sadar lewat melintas di benak kan? sepertinya selalu memilih jalur yang paling aman di bawah sadar, untuk kemudian muncul ke permukaan selayaknya kejutan. hmm, saya? taon-taon kemaren lumayan sering. sampe tidak sempat menyisipkan praduga klo di awal taon ini ternyata kebiasaan itu masih berlanjut. padahal saya berharap kebiasaan saya menginginkan hal buruk terjadi pada saya itu sudah hilang. apa pasal? taon ini saya rasa dan pikir sudah membumbungkan optimisme ke tempat yang lebih layak daripada yang kemaren-kemaren. tapi apa daya klo yang terpikirkan hanya penyesalan dan telah melakukan kesalahan. tentu saja saya jadi mengharapkan yang tidak-tidak terjadi pada saya. dengan harapan lainnya lagi, saya bisa menikmati hal-hal yang baik sesudahnya.
sakit. masuk ruangan inkubasi. pas sadar lagi sudah di rumah dengan kehangatan kedua orang tua dan saudara-saudara saya.
mati. kemudian terlahir kembali. tetap pada keluarga yang sama dan kasih sayang yang sama. tapi tentu saja kesalahan-kesalahan yang beda.
iyah, kejadian sesudah sakit dan mati itu. yang ada di pikiran saya itu, betul sungguh merupakan hal-hal yang sangat baik. anugerah. heheheheh.. hmm, really-really bad wishes ever. sounds terrible. yadda yadda bla bla bla...... *tuink* tapiiii.. hm, there is a big T A P I di sini. saya tidak se-sadomasokis itu, tidak se-nekat itu, tidak se-spontan itu, tidak se-desperate itu, dan yang lebih penting lagi, saya tidak memiliki KEBERANIAN sebesar dan sebanyak itu. haha. semuanya hanya menjadi rollercoaster di pikiran saya. up and down. round round and round. apa iyah saya memiliki kesadaran diri lebih besar daripada keberanian? entahlah. apa itu menjadi hal yang baik ato yang buruk? entahlah. entahlah. entahlah. paling mentok migrain. huhu...
itu cerita kemarin sore. sudah hilang terhapus mimpi semalam. skarang? rekening baru sudah mengalir. saatnya menghargai lagi dan menempatkan optimisme ke tempat yang lebih layak lagi.
everyday is a brand new day, eventhough with the same old feeling for the good thing, isn't it? heheh. betapa pemilah-milahnya saya ini. maunya yang baik mulu'.... *wink*wink* ^_^
good day!
0 komentar:
Post a Comment